Paris (ANTARA) - Jumlah orang yang telah meninggal dunia akibat virus corona di Prancis melonjak hampir 987 atau 8 persen menjadi 13.197 karena kematian di panti jompo membengkak.
Meskipun demikian, jumlah pasien yang berada di ruang perawatan intensif menurun karena efek karantina wilayah mulai terlihat.
Baca juga: China laporkan kenaikan baru kasus virus corona/COVID-19
Jumlah total infeksi virus corona yang dikonfirmasi dan yang mungkin terjadi di negara itu naik sebanyak 7.120 menjadi 124.869, meskipun kementerian tidak memberikan jumlah secara total.
Kementerian membagi jumlah antara kasus di rumah sakit dan kasus di rumah jompo.
Jumlah itu akan meningkat karena kurang dari 5.000 dari 7.400 rumah jompo sejauh ini telah melaporkan kasus virus corona kepada pemerintah, kata seorang pejabat kementerian kepada Reuters.
Kementerian kesehatan mengatakan pada hari Jumat bahwa 7.004 orang berada dalam perawatan intensif, ada penurunan 62 pasien atau 0,9 persen.
Sementara itu, jumlah korban tewas bertambah lagi, dengan jumlah orang yang meninggal di rumah sakit naik 554 atau 7 persen menjadi 8.598 pada hari Jumat, setelah meningkat 5 persen pada hari Kamis.
Jumlah orang yang meninggal di panti jompo naik 433 atau 10 persen menjadi 4.599 dan sekarang menjadi lebih dari sepertiga dari total korban.
Lebih dari 20 orang meninggal di sebuah panti jompo di Paris. Pengurus panti jompo tersebut belum melaporkan jumlah kematian akibat virus corona kepada pemerintah, kata seorang pejabat kesehatan pada hari Jumat.
Jumlah infeksi virus corona yang terdaftar juga terus bertambah dengan cepat. Tidak seperti negara-negara besar lainnya seperti Italia, Spanyol dan Amerika Serikat, yang melaporkan satu angka keseluruhan untuk kasus virus corona, Prancis melaporkan dua penghitungan terpisah: satu untuk rumah sakit dan satu untuk rumah jompo.
Jumlah infeksi virus corona yang dikonfirmasi di rumah sakit tumbuh sebesar 5 persen untuk hari keempat berturut-turut dan mencapai 90.676.
Jumlah kasus di panti jompo - yang termasuk kasus positif dan dugaan - melonjak 2.778 atau 9 persen menjadi 34.193.
Seorang pejabat kementerian mengatakan kasus rumah sakit dan panti jompo tidak bisa begitu saja ditambahkan karena ada beberapa tumpang tindih, karena beberapa kasus yang dikonfirmasi di panti jompo termasuk dalam jumlah kasus yang dikonfirmasi di rumah sakit.
Untuk menentukan keberadaan COVID-19 di panti jompo, Prancis hanya menguji tiga kasus yang diduga terinfeksi virus corona jenis baru itu.
Baca juga: Kematian akibat wabah virus corona/COVID-19 capai 18.100 orang di AS
Baca juga: Kematian karena virus corona/COVID-19 di Inggris menjadi 8.958 orang
Sumber : Reuters
Pewarta : Azis Kurmala
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB