Wakil Bupati lndragiri Hulu Khairizal, Ketua Pengadilan Negeri lnhu Darma Indo Damanik, Kapolres AKBP Efrizal, Kajari Hayin Suhikto, Dandim 0302 Letkol (Arh) Hendra Roza, Sekretaris Daerah Hendrizal dan Wakil Ketua ll DPRD Suwardi Ritonga langsung menuju tempat tersebut. Sejumlah pejabat lainnya juga turut mendampingi.
Kepala Bulog Subdivre Rengat Andi Patris dalam kesempatan itu mengatakan, ketersediaan beras di Bulog saat ini ada sekira 300 ton, jumlah ini dipastikan mampu memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan.
"Selain itu, pihak Bulog Rengat juga segera menerima sekitar 500 hingga 700 ton tambahan, " kata Kepala Bulog Subdivre Indragiri Hulu, Andi Patris di Rengat.
Lebih jauh, ia menjelaskan, dengan ketersediaan beras di Bulog dapat dipastikan kebutuhan pangan di Inhu akan terpenuhi, selama ini kapasitas gudang dapat menampung ribuan ton.
Kebutuhan beras untuk enam bulan ke depan, terhitung April hingga September 2020 tidak ada masalah, masyarakat tidak perlu risau.
Sementara itu Kapolres lnhu AKBP Efrizal, menegaskan, Sidak yang dilakukan itu guna memastikan ketersediaan beras dalam situasi wabah COVID-19 dan jelang Ramadhan.
"Jajaran Polres akan selalu melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi dan kebutuhan beras ke masyarakat," tegas Kapolres.
Termasuk peredaran sembako, gula dan semua kebutuhan masyarakat, agar tepat sasaran sampai ke tangan masyarakat tanpa terkendali, selain menjawab adanya keluhan warga khawatir kelangkaan sembako.
Semua berharap kondisi dan situasi di Inhu aman, bahkan jelang puasa Ramadhan maupun menghadapi lebaran 2020.
Forkopinda Indragiri Hulu yang meninjau langsung gudang beras mendapat respon positif dari semua pihak, terlihat dengan semangat pihak Bulog menjelaskan secara rinci kondisi saat ini.
Pemerintah Indragiri Hulu memperhatikan keluhan dan aspirasi masyarakat terkait kekhawatiran terjadinya kelangkaan Sembako, dengan turun langsung meninjau keadaan baik di pasar maupun di Bulog.
Wakil Bupati Indragiri Hulu Khairizal mengatakan, dengan telah meninjau secara langsung ketersediaan beras di Bulog, masyarakat tidak perlu khawatir, hingga beberapa bulan ke depan karena kebutuhan pangan mencukupi.
"Kita bangga atas semua itu, artinya kebutuhan pangan masyarakat tidak kurang," kata Wakil Bupati Indragiri Hulu Khairizal.
Ia optimistis kebutuhan pangan untuk semua masyarakat terjamin, bahkan hingga selesai Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri, dengan demikian tidak perlu ada kekhawatiran.
Semua pihak ikut serta dalam melihat ketersediaan pangan di Inhu, distribusi ketengah masyarakat diharapkan berjalan lancar, instansi terkait harus selalu aktif melakukan pemantauan.
"Keluhan dan aspirasi masyarakat akan selalu di terima dan disikapi dengan baik," ujarnya.
Jika ada masalah yang dihadapi masyarakat dan instansi terkait hendaknya terus menjalin komunikasi dan koordinasi, sehingga ada solusi dan langkah yang harus diambil.
Sekretaris DaerahIndragiri Hulu Hendrizal menambahkan, jelang puasa Ramadhan Pemerintah Daerah (Pemda) akan melakukan Sidak, pemantauan dan koordinasi dengan semua pihak agar tidak ada masalah.
"Mari menjaga situasi dengan baik, tenang dan selalu berkoordinasi," pintanya.
Masyarakat dipastikan tidak kekurangan dan merasa kesulitan dalam mendapatkan sembako dan kebutuhan lainnya saat ini dan beberapa bulan ke depan.
"Instansi terkait akan terus melakukan pengawasan secara optimal, jika ada kendala akan disikapi dengan baik," ujar Sekda.
Sekda juga meminta seluruh lapisan masyarakat agar tenang, menjaga situasi kondusif, tetap berkoordinasi dengan pihak terkait jika ada keluhan.
Masyarakat saat ini ada kegelisahan terkait ketersediaan pangan, sembako dalam situasi Corona dan menghadapi bulan suci Ramadhan, namun dengan ada kepastian dari Bulog membuat lega banyak pihak.
"Kami awalnya khawatir, beras susah didapat, harga tinggi," ujar salah satu warga, Helina.
Helina menyebutkan, setelah tim Forkopinda turun meninjau stok beras di gudang Bulog, semua sudah terjawab dan menghilangkan rasa kekhawatiran tersebut.
Namun ia juga berharap, instansi terkait terus melakukan pengawasan terkait kebutuhan masyarakat, agar tidak terjadi kelangkaan di sejumlah pasar dan menjaga kestabilan harga. (Adv).
