Pemkab Inhu sosialisasi bahaya narkoba di dua kecamatan

id Rengat,Indragiri Hulu

Pemkab Inhu sosialisasi bahaya narkoba di dua kecamatan

Elpi Pistori saat membuka sosialisasi bahaya narkoba.(ANTARA/Asri)

Rengat (ANTARA) - Sebanyak 40 peserta dari dua kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu mengikuti kegiatan sosialisasi terkait bahaya narkotika, Kamis.

Sosialisasi tersebut digelar di Kecamatan Lirik dan Pasir Penyu dan diikuti oleh sejumlah tokoh pemuda, agama, masyarakat, organisasi siswa dan pengurus PKK masing-masing kecamatan.

Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan Elpi Pistori Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Inhu Elpi Pistori mengatakan peserta diharapkan mendapat ilmu pengetahuan terkait bahaya narkotika bagi kesehatan dan masyarakat.

Nantinya, ilmu yang diterima bisa meminimalisir dan mendorong semua lapisan masyarakat menolak peredaran barang gelap tersebut.

"Semua wilayah Inhudiharapkan bebas dan zero narkotika," ujarnya.

Peredaran narkotika, kata Elpi Pistori, harus diantisipasi sedini mungkin, mulai dari rumah tangga, hingga masyarakat.

Dampak narkotika dapat memabukkan, merusak kehidupan masyarakat, bangsa dan negara dan dapat melemahkan ketahanan nasional.

Selain itu, juga akan menghambat jalannya pembangunan, sebab korban narkoba bukan saja generasi muda tetapi seluruh lapisan masyarakat termasuk ibu rumah tangga.

Ia juga menyebutkan, berdasarkan data Polres Inhu jumlah kejahatan narkoba dari tahun 2017 - 2020 terjadi kenaikan, yakni 2017 ada 33 kasus, pada 2018 ada 50 kasus dan 2019 terjadi 61 kasus serta 2020 ada 52 kasus narkotika.

Sedangkan data dari Binaan Rutan Kelas II Rengat juga menunjukkan peredaran narkotika 2017 ada 44 warga binaan, 33 kasus pengguna, tahun 2018 terdapat 65 warga binaan dan 51 kasus pengguna.

Pada tahun 2019, terdapat 36 kasus pengedar, 109 kasus pengguna serta tahun 2020 ada 31 kasus peredaran dan 182 kasus pengguna narkotika di Lapas.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Inhu memberikan perhatian serius terkait hal itu, serta mengajak semua pihak berperan aktif mencegah narkotika.