Pekanbaru kurangi operasional dan rute Bus TMP antisipasi COVID-19, begini penjelasannya

 Pekanbaru (ANTARA) - Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto menjelaskan, operasional Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dikurangi dari biasanya 75 unit menjadi 30 unit saja, guna antisipasi virus COVID-19.

"Bahkan beberapa rute bus TMP ada yang ditutup untuk sementara waktu," kata Heri Susanto di Pekanbaru, Selasa.

Heri mengatakan, ditutupnya sementara beberapa rute, mengingat sepinya jumlah penumpang akibat kesadaran masyarakat dalam memerangi penyebaran COVID-19, untuk menghindari aktivitas di luar rumah.

"Adapun lima rute yang tutup yakni Pelabuhan Sungai Duku-Jalan Sudirman, Tribakti-Pujasera Arifin Ahmad serta Pujasera-Puskesmas Simpang Tiga. Selanjutnya rute Unilak-Palas dan Bandara- Awal Bross," katanya.

Kata dia, sejak COVID-19 terjadi penurunan jumlah penumpang bus TMP cukup drastis mencapai 70 persen dari hari biasanya, maka langkah penutupan sementara rute dilakukan.

"Pada hari biasa penumpang bus TMP bisa tembus 12.000 orang per hari. Tapi kini paling banyak hanya 2.000 sampai 3.000 penumpang per hari," kata Heri.

Karena itu lanjutnya, sejalan dengan penurunan penumpang jumlah armada yang aktif untuk operasional juga dikurangi.

Selain itu pihak manajemen juga mengurangi waktu operasional bus TMP yang hanya sampai pukul 18.00 WIB dari yang sebelumnya sampai pukul 21.00 WIB.

Wabah virus COVID-19 sangat berdampak pada operasional bus, otomatis juga berdampak pada efisiensi pramugara dan driver.

Heri menjelaskan, bahwa pramugara dan driver tidak diberhentikan, namun jam kerja mereka tidak lagi penuh.

"Sebab mereka dibagi dalam tiga kelompok. Di mana kerja satu hari, libur dua hari, dengan demikian juga praktis gaji yang diterima juga tidak bisa lagi penuh," tukasnya.

Baca juga: Bus Trans Metro Pekanbaru Akan Punya Jalur Khusus??

Baca juga: Pemko Pekanbaru Mulai Operasikan Bus Hibah Kemenhub untuk Trans Metro

Baca juga: Puluhan Bus Trans Metro Pekanbaru Siap Beroperasi