Dumai, 5/8 (ANTARA) - Seorang anak berusia 12 tahun, Kairani, yang merupakan anak dari pasangan Mazlan dan Juwita, warga Desa Lubuk Gaung, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, diduga telah diterkam buaya setelah 24 jam lebih hanyut tanpa kabar.
Camat Siak Kecil, Syafruddin, ketika dihubungi per telepon, Jumat, mengungkapkan peristiwa nahas itu diawali keriangan Kairani bersama beberapa orang temannya di sungai yang berjarak sekitar 800 meter dari tempatnya tinggal.
Ketika itu, Kamis (4/8) sekitar pukul 06.30 WIB, Kairani bersama beberapa teman sebaya turun ke anak sungai Siak Kecil untuk mandi sebelum berangkat ke sekolah.
"Pada waktu itu, menurut pengakuan banyak warga, termasuk seorang ayah dari teman Kairani yang sama-sama ke sungai, sebelum diseret buaya, sempat ada terdengar jeritan cukup kencang," katanya.
Warga mengaku tidak begitu jelas maksud jeritan Kairani tersebut, namun setelah bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu menghilang "bak ditelan bumi" dan tak kunjung kembali dalam 24 jam akhirnya baru disadari.
"Tidak ada yang melihat pasti apakah dia diseret oleh buaya atau tidak, namun yang jelas di sungai ini memang cukup banyak warga yang melihat langsung keberadaan buaya, bahkan buaya yang menerkam Kairani itu juga bukan yang pertama kali terbukti memakan manusia," katanya.
Secara terpisah, Kepala Kepolsian Sektor (Polsek) Siak Kecil, Iptu Arifin, mengakui telah mendapat laporan terkait hilangnya bocah atas nama Kairani.
"Sejauh ini saksi-saksi yang kita mintai keterangan mengaku korban hilang setelah diseret buaya saat hendak mandi di sungai dekat rumahnya," kata dia.
Sampai saat ini, kata dia, kepolisian bersama masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisiri sungai dan anak sungai di sekitar hilangnya korban hingga radius lebih dari lima klometer.
"Usaha pencarian Kairani masih terus berlangsung dengan menggunakan peralatan seadanya. Kasus ini bukan yang pertama, sebelumnya juga sempat terjadi bahkan tubuh korbannya sudah ditelan buaya," katanya.
Berita Lainnya
Pramono Anung sebut anak Abah dan Ahokers berperan dulang suara Pilkada DKI
28 November 2024 16:54 WIB
RK Ecosystem sebut tingkat partisipasi anak muda pada Pilkada Jakarta rendah
28 November 2024 13:33 WIB
Kemkomdigi sediakan berbagai hiburan untuk anak-anak pengungsi Erupsi Lewotobi
23 November 2024 10:22 WIB
Ketua DPR Puan Maharani sebut judi daring berpotensi buat hak anak terabaikan
16 November 2024 10:38 WIB
Dokter ungkap Israel targetkan anak-anak Gaza dengan satu tembakan di kepala
13 November 2024 12:25 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid terisak minta maaf karena anak buah terlilit judi online
12 November 2024 11:36 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka dukung ide sekolah khusus untuk anak korban kekerasan
11 November 2024 11:46 WIB
Kemendikdasmen sebut program makan gratis solusi asupan bergizi untuk anak
08 November 2024 17:07 WIB