Viral "Aura Farming" pacu jalur, Gubri: pertanda budaya Riau mengakar ke anak muda

id Tren aura farming,Viral pacu jalur, gubernur Riau tanggapi, budaya Riau mengakar, budaya anak muda

Viral "Aura Farming" pacu jalur, Gubri: pertanda budaya Riau mengakar ke anak muda

Pacu Jalur dengan Coki atau anak kecil yang berada di depan jalur (sampan) belakangan viral di media sosial internasional dengan tren aura farming. ANTARA/HO-Pemprov Riau

Pekanbaru, (ANTARA) - Gubernur Riau Abdul Wahid menanggapi viralnya video Pacu Jalur yang dikaitkan dengan tren Aura Farmingdi media sosial bukan hanya sekadar tren, tetapi sebagai pertanda baik bahwa nilai-nilai budaya mulai mengakar hingga ke generasi muda.

"Viralnya video tersebut, berarti kita telah menanamkan nilai-nilai budaya itu sampai semua level. Jadi, bukan hanya level dewasa, tapi anak-anak," kata Abdul Wahid di Pekanbaru, Sabtu.

Menurutnya, satu di antara kunci penting pelestarian budaya adalah pewarisan lintas generasi. Budayatak boleh hanya berhenti di satu titik usia, tetapi harus terus diwariskan kepada anak-anak sejak dini.

Abdul Wahid mengungkapkan rasa syukur dan bangganya, karena budaya Pacu Jalur kini semakin digemari. Peminatnyasampai ke masyarakat luas, bahkan generasi muda pun ikut terlibat.

"Dengan begitu, ketika anak-anak ini sudah besar, dia tidak tercabut akar dan nilai-nilainya dari roh serta jiwanya terkait pengetahuan terhadap budaya dan adat. Artinya, saya merasa bersyukur bahwa ada sebagian masyarakat yang mengelu-elukan budaya Pacu Jalur," ungkapnya.

Pacu Jalur, lanjutnya, tidak hanya sebagai ajang olahraga lokal, tetapi juga sebagai identitas budaya yang mempersatukan masyarakat Riau lintas generasi. Pada tahun ini Pacu Jalur akan dilaksanakan pada20-24 Agustus mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata RiauRoni Rakhmatmengungkapkan rasa bangga, karena Pacu Jalur kini semakin mendunia setelah viral di berbagai sosial media.

Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa kearifan lokal Riau punya daya pikat yang bersifat universal dan sanggup bersaing di tingkat internasional.

"Fenomena ini juga menjadi momentum emas untuk semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Riau dan Kuantan Singingi, sekaligus menumbuhkan kebanggaan masyarakat lokal terhadap budayanya sendiri," ujarnya.

Viralnya video "Aura Farming" yang meniru dari gerakan Anak Coki dalam perlombaan Pacu Jalur di media sosial diharapkan dapat menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan kekayaan budaya Riau ke level nasional hingga mancanegara.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.