Hujan Deras Normalkan Kualitas Udara Kota Dumai

id hujan deras, normalkan kualitas, udara kota dumai

Dumai, 4/8 (ANTARA) - Hujan deras kembali mengguyur sebagian besar Kota Dumai, Riau, pada Kamis sekitar pukul 05.30-10.00 WIB dan berhasil menormalkan kualitas udara yang sebelumnya tercemar asap kebakaran hutan dan lahan.

Sebelumnya, pada Rabu (3/8), hujan deras berdurasi singkat juga melanda sebagian besar kota itu, namun kabut asap saat itu masih tetap tampak tebal secara kasat mata.

Sejumlah warga menyambut baik datangnya hujan deras dengan durasi yang cukup panjang pagi hari ini. "Setidaknya sumur dan tempat penampungan air hujan yang biasa kita pakai minum dan mandi kembali terisi," kata Sanya, seorang warga Dumai di Jalan Ombak.

Warga lainnya, Suparja mengatakan, hujan deras kali ini juga dapat lebih memadamkan titik kebakaran lahan yang merupakan sumber kemunculan kabut asap di Kota Dumai.

"Kalau kemarin (Rabu 3/4) hujannya singkat, sekarang cukup lama ada sekitar empat jam. Jadi pasti lebih maksimal memadamkan kebakaran di lahan hutan," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, H Marjoko Santoso memastikan kualitas udara Kamis pagi lebih baik dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang sempat tercemar kabut asap tebal.

"Kabut asap pagi tadi sekitar pukul 07.00-08.00 WIB hanya terlihat samar karena ada hujan. Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan," katanya.

Marjoko memperkirakan kualitas udara berada di bawah 100 Polutan Standard Indeks (PSI) yang artinya sedang, namun cukup diwaspadai karena juga masih berpotensi mendatangkan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Sementara di hari sebelumnya, papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) milik PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Dumai menunjukkan, kualitas udara di sana sempat berada di angka 213 PSI yang artinya sangat tidak sehat.

Kualitas udara di atas 200 PSI ini menurut catatan Dinas Kesehatan juga dapat mengurangi daya tahan tubuh bagi yang sehat, sementara bagi penderita jantung dan paru-paru maka akan memperburuk gejala penyakit dan mengurangi toleransi kegiatan fisik

"Namun jika beberapa hari ini masih akan hujan, kualitas udara kita jamin akan terus pulih dan layak konsumsi," kata Marjoko.

Kepala Bidang Kehutanan pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Dumai, Hadiono menguraikan, saat ini pihaknya belum mengetahui jumlah titik kebakaran lahan yang masih tersisa.

"Kemarin itu ada enam titik kebakaran lahan di Dumai, namun kita yakin saat ini sudah jauh berkurang karena hujan yang turun pagi tadi cukup lama dan deras," kata Hadiono. ***4***