Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbarumulai melakukan kajian seberapa besar kebutuhan logistik pangan masyarakat setempat jika suatu hari dilakukan "lockdown" antisipasi penularan COVID-19.
"Pada saat kita memberlakukan isolasi, karantina lokal, ataulockdown lokal, pemerintah harus mampu menyediakan pangan khususnya kebutuhan bahan pokok dasar," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus di Pekanbaru, Senin.
Firdaus mengatakan kini Disperindag sudah diperintahkan untuk mendata logistik diPekanbaru.
"Kami sedang mendata, mulai kemarin kita maraton dengan dinas terkait. Mendata mana yang miskin mana yang rawan miskin," katanya.
Diterangkan dia, Pekanbaru sebagai kota transit sangat rawan akan penyebaranCOVID-19, olehnya Pemko selalu waspada.
Kata dia, volume orang yang masuk ke Kota Pekanbaru, baik penerbangan langsung atau transit merupakan suatu ancaman.
"Wabah COVID-19 mematikan karenanya mari kita perangi bersama. Tetaplah di rumah, ikutilah anjuran pemerintah," imbaunya.
Ditanya apakah Pekanbaru akan melakukan lockdown, sang Doktor mengatakan tergantung situasinya. Hal itu bakal diterapkan apabila situasi kota semakin buruk karenalockdown atau isolasi daerah, karantina lokal itu tidak hanya ucapan, tidak hanya sekadar kebijakan, tetapi butuh rencana dan ada konsekuensinya pemerintah harus hadir menyuplaikebutuhan logistik masyarakat.
"Khusus masyarakat miskin dan rawan miskin. Pada saat kita berlakukan isolasi kota, maka mereka full di rumah. Tidak ada lagi ke luar rumah," katanya.
Katanya lagi, jika nanti itu diberlakukan, kebutuhan keluarga Pekanbaru harus ditanggung pemerintah. Ini dilakukan mengingat kondisi di lapangan. Pemerintah menjamin kebutuhan pangan warganya.
Walikota mengakui, saat ini Pemko Pekanbaru sedang menyiapkan kemampuan meski dananya tidak cukup. Karenanya, ia mengimbau pengusaha, orang yang mampu, melalui zakat harta, infak danshodaqohagar bisa membantu sesama.
"Bersama kita Insya Allah mampu hadapi, ikuti anjuran pemerintah," pungkasnya.
Baca juga: Warga tolak Rusunawa Pekanbaru jadi lokasi karantina TKI dari Malaysia, begini penjelasannya
Baca juga: Warga Mutiara Permai Panam Pekanbaru lakukan Local Lockdown, begini penjelasannya
Berita Lainnya
BTN luncurkan kartu debit BTN Prospera di 11 kota, termasuk Pekanbaru
15 November 2024 14:19 WIB
BPS sebut: penduduk usia kerja Riau naik 82.460 orang
14 November 2024 20:29 WIB
Tiga atlet senam Riau ikuti pemusatan latihan ke Jepang
14 November 2024 19:38 WIB
Kalapas Pekanbaru musnahkan gawai dan senjata tajamhasil razia blok WBP
14 November 2024 8:47 WIB
Anggota Komisi XIII DPR RI apresiasi capaian kinerja Kanwil Kemenkumham Riau
13 November 2024 20:43 WIB
Kantor Dinas Nakertrans Riau matangkan persiapan penetapan UMP 2025
13 November 2024 20:37 WIB
Dinas Pariwisata Riau gencarkan hilirisasi industri pariwisata
13 November 2024 19:21 WIB
Satsamapta Polresta Pekanbaru ajak pengemudi ojek online dukung pilkada tertib
13 November 2024 15:45 WIB