Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau, Syamsuar, menyatakan dirinya sampai kini belum menjalani pemeriksaan apakah dirinya terjangkit Virus Corona jenis baru, meski kini alat tes cepat (rapid test) COVID-19 sudah tersedia di Provinsi Riau.
“Belum (tes), biar rakyat dulu lah baru kemudian saya dan wartawan,” kata Syamsuar kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan Provinsi Riau sudah mendapatkan alat “rapid test” COVID-19 sebanyak 6.800 yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI. Ia mengatakan alat tersebut sudah mulai didistribusikan ke seluruh 12 kabupaten dan kota di Riau.
“Alat rapid test sudah didistribusikan ke kabupaten dan kota, tinggal kita menunggu hasilnya,” ujarnya.
Ia meminta alat tersebut diprioritaskan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan juga tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.
Alat “rapid test” di Riau sebanyak 6.800 unit tidak mencukupi untuk memeriksa seluruh ODP yang ada. Jumlah ODP di Provinsi Riau melonjak drastis jadi 10.678 orang seiring dengan terus masuknya TKI yang pulang akibat karantina wilayah atau "lockdown” di Malaysia.
Baca juga: Warga tolak Rusunawa Pekanbaru jadi lokasi karantina TKI dari Malaysia, begini penjelasannya
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau hingga Senin siang, jumlah ODP atau orang yang berpergian dari negara penularan COVID-19, mencapai 10.678 orang atau naik signifikan dibandingkan data pada Senin pagi yang tercatat ada 7.144 orang.
Dari jumlah tersebut, baru 102 orang yang sudah selesai proses pemantauan. Di Pekanbaru, jumlah ODP ada 430 orang.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) atau terduga COVID-19 mencapai 105 orang, dimana baru 30 orang dinyatakan sehat dan satu orang meninggal dunia.
Sedangkan, jumlah kasus positif ada dua dimana satu pasien sudah sehat dan boleh pulang. Dua positif COVID-19 tersebut berada di Pekanbaru yang membuat pemerintah daerah setempat menetapkan status tanggap darurat COVID-19.
Baca juga: FITRA: Potensi realokasi anggaran Pemprov Riau antisipasi COVID-19 capai Rp356 miliar
Baca juga: Jumlah ODP di Riau melonjak tembus 10.000 seiring pulangnya TKI dari Malaysia
Berita Lainnya
Gratiskan rapid test dan tes usap bagi wisatawan mendarat di bandara Pekanbaru
27 August 2020 14:15 WIB
Gugus Tugas Kepri bantah isu adanya bisnis rapid test
08 July 2020 13:14 WIB
Diskes Pekanbaru temukan satu warga Tampan reaktif saat rapid tes massal
14 May 2020 12:52 WIB
Pekanbaru mulai rapid test warga di zona merah Tampan
12 May 2020 13:19 WIB
Terlibat saat pembagian takjil, 32 orang yang di rapid test hasilnya negatif
03 May 2020 16:41 WIB
Puluhan wartawan peliput COVID-19 di Pekanbaru rapid test, begini hasilnya
17 April 2020 17:28 WIB
14 orang terindikasi terserang corona dalam rapid test di Riau
10 April 2020 11:53 WIB
Riau dapat bantuan 8.500 APD dan 4.800 "rapid test" begini penjelasannya
08 April 2020 11:38 WIB