Gratiskan rapid test dan tes usap bagi wisatawan mendarat di bandara Pekanbaru

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara,corona

Gratiskan rapid test dan tes usap bagi wisatawan mendarat di bandara Pekanbaru

Ilustrasi - Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau saatnya memberikan pelayanan gratis rapid test dan tes usap bagi wisatawan saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, guna melindungi warga dari risiko penularan COVID-19 dari luar daerah.

"Rapid tes dan tes usap dibutuhkan untuk melindungi warga dari risiko penularan COVID-19 dari luar daerah sekaligus sebagai salah satu upaya mendorong pariwisata di daerah ini agar bisa tumbuh kembali dengan baik," kata pengamat pariwisata Riau Dede Firmansyah di Pekanbaru, Kamis.

Pendapat demikian disampaikannya merujuk kebijakan dilakukan Pemerintah Provinsi Sumbar yang sudah menyediakan pemeriksaan tes COVID-19 dan tes usap gratis bagi wisatawan yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Penggratisan tes itu berlangsung hingga pandemicorona benar-benar berakhir.

Menurut dia, kebijakan ini cukup baik dan kalau yang bagus tentu perlu ditiru, apalagi sektor pariwisata menjadi sektor yang memiliki dampak ganda ikutannya pada beroperasinya kembali hotel, restoran, UMKM suvenir dan kuliner, serta lapangan kerja baru dan meningkatnya perolehan pajak.

Ia mengatakan, sektor pariwisata di Provinsi Riau menjadi pilihan alternatif yang bisa diunggulkan sebagai potensi besar untuk mendorong meningkatnya perolehan pendapatan asli daerah (PAD).

"Akan tetapi jika ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai pilihan pendapatan daerah, tentunya juga harus diiringi dengan pengalokasian anggaran sebagai modal untuk mengembangkan pariwisata tersebut, dan tentu harus sejalan dengan pengalokasian anggarannya yang harus memadai," kata Dede yang juga Wakil Ketua Umum KADIN RIAU bidang Industri Olahraga.

Pengalokasian anggaran yang memadai, kata Dede lagi, sangat relevan bisa dilakukan Pemrov Riau karena Riau termasuk wilayah yang memiliki Anggaran Belanja Daerah (APBD) terbesar di Indonesia.

Dengan difokuskan oleh pemerintah daerah ke sektor pariwisata, menurut Dede juga harus dilakukan upaya untuk membuat wisatawan merasa aman dan nyaman selama berada di Riau.

"Jadi saatnya Pemerintah Provinsi Riau memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung agar mereka bisa menikmati Riau dan menghabiskan uangnya di bumi lancang kuning ini, namun demikian pertimbangan untuk mengendalikan resiko COVID-19 ya jelas harus dilakukan rapid tes dan tes usap bagi wisatawan yang masuk melalui bandara," katanya.