Puluhan wartawan peliput COVID-19 di Pekanbaru rapid test, begini hasilnya

id rapid test ,rapid test pekanbaru,wartawan pekanbaru,corona di pekanbaru,berita riau antara,berita riau terbaru

Puluhan wartawan peliput COVID-19 di Pekanbaru rapid test, begini hasilnya

Vera Lusiana salah satu kontri LKBN Antara Biro Riau usai rapid tes hasilnya negatif, Jumat (17/4/2020). (ANTARA/Vera Lusiana)

 Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau memfasilitasi puluhan wartawan yang sehari-hari bertungkus lumus melakukan peliputan berita COVID-19 di wilayah setempat, untuk melakukan rapid test atau tes cepat COVID-19.

"Tadi pagi Pak Wali Kota (Pekanbaru) meminta segera melakukan rapid test bagi para wartawan yang biasa dan tiap hari mewawancarai para pejabat Pemko," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman kepada ANTARA, di Pekanbaru, Jumat.

Dikatakan dia, instruksi Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, untuk melakukan rapid tes wartawan, sejalan dengan perintah bapak Presiden ke jajaran tingkat bawah.

"Bahkan Mendagri menelepon para pejabat daerah agar memperhatikan para jurnalis yang sehari-hari meliput dan berinteraksi dengan pejabat," kata dia.

Mas Irba H Sulaiman mengatakan, rapid tes ini bukan satu-satunya cara untuk mendeteksi COVID-19. Tetapi setidaknya lewat tes cepat ini bisa meyakinkan bahwa para wartawan yang selama ini bertugas dilingkungan Pemko Pekanbaru dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit COVID-19.

"Memang rapid tes ini hanya salah satunya cara untuk mengetahui sejak dini seseorang terjangkit COVID-19 atau tidak," kata Irba.

Desi (38) salah satu wartawan yang biasa meliput kegiatan para pejabat di lingkungan Pemko mengakui, lumayan berdebar saat hendak tes. Karena menurutnya tidak ada yang bisa menjamin kondisi sehat saja tidak tertular COVID-19.

"Saya deg-degan saat menanti hasilnya, alhamdulilah negatif," katanya.

Pantauan antara memang tidak semua berani untuk dites cepat, karena kekuatrian begitu positif maka akan langsung di isolasi.

Petugas yang melakukan rapid tes juga dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) begitu juga prosesnya setiap wartawan wajib pakai masker dan social distancing.

Dari hasil rekap data rapid tes 61 orang para kuli tinta itu, hasilnya semua negatif.

Baca juga: Jelang PSBB, polisi grebek belasan pemuda pesta narkoba di kamar hotel Pekanbaru

Baca juga: Gubri: Kota Pekanbaru sudah zona merah COVID-19. Begini penyebabnya