Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 32 orang yang terlibat dalam pembagian takjil Dharma Wanita Sekretariat Daerah, di Jalan Panglima Minal Bengkalis, Jumat 1 Mei 2020, telah dilakukan rapid tes oleh petugas kesehatan dan hasilnya negatif.
Pengujian cepat atau rapid testdilakukan sebagai upaya penelusuran kontak karena seorang dokter yang ikut sebagai peserta pembagian takjil tersebut, sudah dinyatakan positif COVID-19.
“Untuk memastikan orang-orang yang kontak langsung dengan dokter AN, apakah terjangkit COVID-19, maka tim petugas kesehatan langsung bergerak cepat melakukan rapid tes. Alhamdulillah, hasilnya semua negatif,” ungkap Kadiskes Bengkalis Ersan Saputra, Minggu (03/05).
Meskipun hasilnya negatif, namun kata Kepala Dinas Kesehatan, sesuai standar kesehatan seluruhpenyelenggara ataupanitia bagi-bagi takjil gratis diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Seperti diketahui, pada aksi peduli sosial bagi-bagi takjil gratis di Jalan Pangilma Minal, Desa Air Putih lalu, salah seorang dari penyelenggara/panitia berinisial AN belakangan diketahui positif COVID-19.
Menyusul hasil status positif Covid-19 dari okter AN ini, membuat warga Bengkalis resah dan khawatir, sekiranya mereka bisa terjangkit atau terpapar virus mematikan itu. Tak sedikit dari nitizen sebagaimana terekspose di media sosial (medsos), meminta pihak berwenang untuk melakukan rapidtest terhadap warga yang menerima takjil gratis. Bahkan ada juga menyalahkan pihak penyelenggara, karena tetap membagikan takjil secara berkelompok saat masa wabah saat ini.
Menanggapi mengenai keresahan warga Bengkalis, Ersan menyampaikan agar warga Bengkalis tidak resah, karena rapid tes terhadap orang-orang yang kontak langsung dengan dr AN pada saat aksi bagi-bagi takjil gratis di Jalan Panglima Minal, hasilnya negatif.
“Selain itu, makanan takjil bukan menjadi transmiter penyebaran dari Corona Virus. Dapat disimpulkan bahwa pembagian takjil belum masuk dalam klaster penyebaran COVID-19,” terangnya.
Ersan Saputra menekankan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, seluruh warga tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja. Jika terpaksa keluar rumah untuk urusan penting, disarankan tetap memakai masker dan menjaga jarak. Kemudian, setelah beraktivitas di luar rumah, harus mencuci tangan dengan sabun.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Riau bertambah tiga, satu meninggal
Baca juga: Pertama di Bengkalis, dokter di RSUD Bengkalis positif COVID-19
Baca juga: Empat tenaga kesehatan di Riau positif COVID-19, begini penyebabnya
Berita Lainnya
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB
Hadiri HUT TNI ke-79, ini harapan Kapolres Bengkalis
05 October 2024 17:10 WIB
Akhmad Sudirman dilantik jadi PJs Bupati Bengkalis
24 September 2024 19:02 WIB
Buka sosialisasi ANBK tingkat SD, ini harapan Kadisdik Bengkalis
21 September 2024 15:38 WIB
Resmikan RSUD di Rupat, Bupati : Jangan buat alur pelayanan berbelit
20 September 2024 15:48 WIB
Bupati Bengkalis minta Galeri Grand Mandau berkembang jadi lembaga mikro ekonomi
20 September 2024 0:16 WIB
Dua putra Bupati Bengkalis jabat pimpinan sementara DPRD
17 September 2024 23:53 WIB