Dumai, 21/7 (ANTARA) - Segerombolan gajah liar mengamuk dan merusak puluhan hektare lahan perkebunan milik warga Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Seorang warga Pujud, Iskandar, di Rokan Hilir, Kamis, melaporkan gerombolan gajah liar (elephant maximus sumatranus atau gajah Sumatra) tersebut mulai memasuki wilayah perkebunan sejak siang hingga sore hari.
"Sudah puluhan hektare kebun sawit warga berumuran satu sampai dua tahun yang dirusak gajah. Beruntung gajah liar ini tidak sampai masuk ke perkampungan," katanya.
Iskandar mengatakan, sekitar pukul 18.00 WIB, kawanan gajah liar yang jumlahnya sekitar empat sampai enam ekor itu telah kembali ke habitatnya yang berdampingan dengan sebagian kebun warga di sana.
"Kejadian ini bukan yang pertama. Gajah-gajah ini bisa dibilang setiap hari masuk ke perkebunan warga untuk mencari makan. Sesekali mereka juga mengamuk dan merusak pohon sawit," ujarnya.
Melalui telekomunikasi, Camat Pujud, Hasyim, mengaku belum mendapat informasi atas adanya kawanan gajah yang mengamuk dan merusak perkebunan warga.
"Tapi yang jelas di Pujud memang hampir setiap hari gajah masuk ke perkebunan untuk mencari makan. Akibatnya banyak kebun warga yang rusak," tutur dia.
Sejauh ini kata Hasyim, belum ada tindakan atau antisipasi cermat untuk menghalau hewan bertubuh bongsor itu.
"Kebanyakan warga memilih mengalah dan membiarkan gajah masuk perkebunan dari pada harus mengusirnya karena taruhannya nyawa," kata Hasyim.
