Dumai, 21/7 (ANTARA) - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang menyusupi ruang udara Kota Dumai, Riau, menyebabkan sedikitnya 1.800 warga setempat terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dumai, H Marjoko Santoso, kepada ANTARA di Dumai, Kamis mengatakan, penyebaran ISPA tertinggi terjadi pada tanggal 4 Juli 2011, di mana sejumlah pusat kesehatan masyarakat mendeteksi ISPA menjangkiti tubuh 170 orang warga Dumai dalam sehari.
Kemudian menurut Marjoko, angka tersebut menurun jadi sekitar seratusan orang penderita ISPA setiap harinya.
"Jika ditotal, jumlah penderita ISPA dalam dua pekan terakhir ini mencapai lebih dari 1.800 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan sebelum-sebelumnya," katanya.
Menurut Marjoko, ISPA merupakan penyakit yang identik dengan kondisi atau kualitas udara.
"Jika kualitas udara buruk apalagi mengandung asap, kondisi ini akan memicu bertambahnya angka atau penyebaran ISPA," ujarnya.
Rata-rata penderita, kata Marjoko terdeteksi saat berobat di pusat kesehatan masyarakat, di mana hampir 90 persen dari mereka merupakan pasien berobat jalan atau tidak ada rujukan rawat inap.
"Beberapa ada yang dirawat di rumah sakit, namun jumlah tidak begitu banyak," katanya.
Tingginya angka penderita ISPA dalam dua pekan terakhir ini kata Marjoko, sebaiknya diantisipasi oleh masyarakat dengan mengurangi aktivitas luar rumah atau gedung, terutama ketika kondisi udara sedang tercemar asap seperti saat ini.
Selain itu, sambungnya, jika kegiatan luar rumah tidak dapat ditunda atau memang harus dilaksanakan, maka sebaiknya gunakan alat pelindung organ pernapasan seperti masker.
"Dan begitu merasa kondisi kesehatan kurang baik atau mengalami gangguan pernapasan, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat," demikian Marjoko.
Berita Lainnya
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
PARADE FOTO - Langit Siak diselimuti kabut
01 November 2023 20:07 WIB
604 anak di Pekanbaru terkena ISPA diduga dampak karhutla
11 October 2023 19:53 WIB
Mesin ISPU di Pekanbaru tak berfungsi di saat warga membutuhkan
11 October 2023 18:11 WIB
Sekolah di Riau kembali tatap muka karena kualitas udara membaik
10 October 2023 17:28 WIB
Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan
10 October 2023 11:26 WIB
Pro kontra belajar daring saat bencana kabut asap di Pekanbaru
10 October 2023 8:40 WIB
SD-SMP masih masuk saat kabut asap melanda, orangtua di Pekanbaru khawatir
09 October 2023 21:26 WIB