Alat pendeteksi suhu tubuh di Pelabuhan Bengkalis tak berfungsi, begini penjelasannya

id Pemkab Bengkalis,themal scanner,penanganan virus corona di riau,COVID-19,berita riau antara,berita riau terbaru

Alat pendeteksi suhu tubuh di Pelabuhan Bengkalis tak berfungsi, begini penjelasannya

Alat pendeteksi suhu tubuh yang ada di pelabuhan BSSR Bengkalis Riau hingga saat ini belum berfungsi akibat tidak adanya ruangan khusus bersuhu dingin untuk mendeteksi penumpang kapal.(ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Alat pendeteksi suhu tubuh atau Thermal Secaner yang didatangkan sejak 29 Januari 2020 untuk mendekteksi penumpang yang turun dari pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru Bengkalis, Provinsi Riau hingga saat ini belum dapat difungsikan.

Belum berfungsinya alat scanner tersebut lantaran tidak adanya ruangan bersuhu dingin untuk meletakkan alat pendeteksi tersebut di Pelabuhan Bengkalis.

"Alat scanner ini didatangkan sejak 29 Januari lalu. Peugas di pelabuhan BSSR butuh bukti visual untuk mendeteksi penumpang kapal dari Malaysia," ujar Kabid Kepelabuhan Dishub Bengkalis Hurri Agustrianti, Senin.

Diungkapkannya, beberpa waktu yang lalu Sekda sudah meninjau peralatan tersebut, dan Sekda menegaskan dipelabuhan ini harus sudah ada (disiapkan-red) semen dan alat-alat lainnya.

"Semen itu dimaksud adalah untuk membuat ruangan. Kami tidak mau kecolongan sebenarnya. Kalau sempat kecolongan kami juga yang kena," ungkapnya,

Sementara itu, Sekretaris Dishub Bengkalis H Zul Asri ketika dikonfirmasi mengakui jika pihaknya tidak memiliki wewenang penuh dan terkendala permasalahan anggaran.

"Intinya, dari pihak perhubungan masih menunggu SK atau perintah dari bupati, tapi sampai sekarang belum ada. Kami takut menyalahi aturan. Kalau memang sudah ada arahan dari Bupati, kami akan langsung mengambil dana tersebut," sebut Zul Asri.

Diutarakannya, hingga sekarang belum ada keputusan dari atasan. Sedangkan pihak Dishub Bengkalis tidak berani untuk membuat keputusan. Apalagi sekarang pimpinan Bengkalis hanya Plh.

Disinggung mengenai pelabuhan BSR merupakan pintu masuk dari luar negeri, Zul Asri menyebut bahwa ini juga harus ada ketegasan dari pihak Diskes Bengkalis.

"Kalau kami berkerja sendiri, berbahaya juga bagi kami kan. Dan ini harus ada ketegasan juga dari Diskes Bengkalis," jelasnya

Baca juga: Gubernur Riau: Sembilan pasien terduga COVID-19 hasilnya negatif

Baca juga: KPU Riau nyatakan tahapan Pilkada tetap berjalan dengan antisipasi COVID-19, begini penjelasannya

Baca juga: Anggota DPRD DKI diduga suspek COVID-19 usai kunker ke Riau