Jakarta (ANTARA) - Pengusaha Sandiaga Uno menyatakan pemerintah perlu mengantisipasi dampak Virus Corona baru atau COVID-19 terhadap perekonomian bangsa, antara lain dengan membantu mendorong kemudahan berusaha bagi kalangan pelaku UMKM di berbagai daerah.
"UMKM itu tahan terhadap krisis atau turbulensi ekonomi. Maka, pemerintah harus menjaga kemudahan berusaha para pelakunya," kata Sandiaga Uno dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Sandiaga Uno, UMKM adalah bentuk usaha yang akan menolong ekonomi Indonesia jika terjadi turbulensi seperti saat ini.
Sandiaga mengemukakan pula pemerintah harus mengutamakan ketersediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
"Selain kesehatan, ekonomi masyarakat juga harus dijaga dengan memberikan kepastian lapangan pekerjaan agar konsumsi tetap terjaga. Jadi, pemerintah terlebih dahulu menghentikan kepentingan masyarakat," papar Sandi.
Ia mengingatkan dampak COVID-19 bakal membuat ekonomi global melambat, kenaikan harga minyak dan turbulensi di pasar keuangan dunia.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah perlu membuat kebijakan realistis dalam mengatasi dampak COVID-19.
Dia juga menegaskan pemerintah perlu memenuhi pasokan kebutuhan masyarakat sehari-hari sebagai langkah antisipasi kedua, mulai dari kuantitas hingga distribusinya ke masyarakat.
Sehingga, menurut dia, ancaman disrupsi pasokan kebutuhan pangan masyarakat tidak akan terjadi.
Sebagaimana diwartakan, UMKM adalah bentuk usaha yang paling ideal di tengah ketidakpastian ekonomi karena terbukti sebagai faktor penunjang utama ketika Indonesia mengalami kondisi krisis ekonomi pada masa lampau.
Pewarta: M Razi Rahman
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB