Menpan RB minta Mal Pelayanan Publik Pekanbaru terintegrasi dengan layanan SIM

id Mpp,MPP Pekanbaru,Menpan RB di Pekanbaru, Tjahjo Kumolo

Menpan RB minta Mal Pelayanan Publik Pekanbaru terintegrasi dengan layanan SIM

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, (batik coklat tengah) didampingi Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI purnawirawan Edy Natar Nasution (batik biru) dan Walikota Pekanbaru Firdaus (kemeja putih) saat melakukan penekanan tombol tanda peresmian penggunaan layanan Disdukcapil di MPP sekaligus peringatan HUT MPP Pekanbaru yang pertama di Pekanbaru, Rabu (11/3). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meminta Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru di usia yang pertama ini agar terintegrasi dengan layanan pengurusan Surat Ijin Mengemudi (SIM) sehingga masyarakat lebih dimudahkan.

"Terutama SIM, surat keterangan kelakuan baik pengurusannya satu atap di MPP, sehingga orang gak jauh-jauh. Ke sini aja," kataTjahjo Kumolo saat menghadiri ulang tahun MPP Pekanbaru yang pertama di Pekanbaru, Rabu.

Selain SIM, ia juga meminta layanan semua perbankan baik milik pemerintah maupun swasta juga ada di MPP, sehingga bisa menarik nasabah baru.

"Jadi orang datang ke MPP sudah lengkap mau ngurus apa saja sudah ada. Itulah yang diinginkan setidaknya ada inovasi dari pemerintah daerah , memang ini tergantungwalikota/bupati yang mampu menggerakkan dan mengorganisir stafnya membuat inovasi," katanya.

Cahyo juga mengakui MPP Pekanbaru sejak diresmikan setahun lalu berkembang pesat, dan tetap dalam pantauan pemerintah layanannya.

"Tim Bu Diah(Deputi Bidang Pelayanan Publik) selalu memonitor kecepatan pelayanan MPP, diharapkan dengan mal yang lengkap ini sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Mudah -mudahan MPP menjadi contoh minimal kota yang dekat dulu dan akhirnya melebar," katanya.

"Yang dibutuhkan kecepatan pelayanan dan perijinan itu oleh masyarakat, setidaknya ke depan kota/kabupaten sudah punya mal sekecil apapun yang penting niat, tinggal waktunya saja," tukasnya.

Sementara itu Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, di usia satu tahun MPPkhusus pelayanan perijinan adakenaikan. Hal ini dilihat dari jumlah investasi naik 250 persen, proyek naik 80 persen, ketersediaan tenaga kerja naik 60 persen.

"Untuk pelayanan non perijinan yakni bidang kependudukan kini juga difokuskan di MPP yakni dengan menggunakan gedung Bappeda lama," kata Firdaus.

Kata dia, pembangunan MPP ini sebagai bentuk komitmen dan konsistensi Pemko Pekanbaru untuk masyarakat.

Sejak dipindahkannya pelayanan administrasi kependudukan ke MPP ada peningkatan kunjungan pengurusan menjadi 1.600 per hari. MPPini terdapat sekitar 32 pelayanan yang dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Kemarin sebelum pindah ada 600 antrean pelayanan, kini sejak sebulan ini 1.400-1.600 per hari. Kami targetkan tahun depan layanan DisdukcapildiMPP bisa menampung 2.500 pelayanan," katanya.

Dikatakan dia, untuk mewujudkan itu layanan kependudukan masih butuh inovasi sehingga harus ada inovasi aktifasisistem. Sarana dan prasaran akan dibeli tahun ini. "Kami juga sedang persiapkan SDMmilenial.

Pendaftaran online dan pelayanan sesuai jam antrian sehingga efisiensi waktu dapat dilakukan," tukasnya.