Bengkalis (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis menyebut satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis sedang menjalani masa observasi virus corona(COVID-19).
Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis dr. Ersan Saputra mengatakan, satu orang yang ditangani saat ini merupakan penumpang kapal dari negeri jiran Malaysia ditemukan petugas kesehatan pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru Kecamatan Bantan dalam kondisi demam, batuk dan radang tenggorokan pada Senin (09/03) sore.
"Saat ditemukan gejala tersebut, penumpang kapal tersebut langsung dibawa ke RSUD untuk mendapatkan penanganan dan dilakukan perawatan di ruangan isolasi suspek corona yang ada di RSUD Bengkalis," ungkap Ersan.
Dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menunjukkan pasien memiliki penyakit pnuemonia atau radang paru paru. Namun penanganan pasien ini tetap diwaspadai penanganan suspect corona karena pasien baru pulang dari negara terjangkit yakni Malaysia.
"Riwayatnya memang dia memang memiliki penyakit radang paru paru, dan baru pulang dari luar negeri. Sehingga perawatan yang dilakukan berupa perawatan antisipasi virus corona sesuai SOP yang ada" tambahnya.
Ersan menegaskan, setiap mereka yang baru tiba di Bengkalis jika memiliki gejala umum seperti demam, batuk, dan radang tenggorokan akan diwaspadai suspect corona. Jadi akan dilakukan observasi langsung di RSUD Bengkalis dan ditempatkan di ruangan isolasi.
"Mereka yang suspect bukan berarti positif corona. Tetapi kita waspadai dan lakukan perawatan suspect sampai nantinya keluar hasil pemeriksaan labor dari sampel yang diambil untuk menentukan apakah positif corona atau tidak," tambahnya.
Ersan juga meminta masyarakat tidak perlu merasa kuawatir yang berlebihan terhadap virus corona ini. Yang penting tetap jaga kesehatan diri. Jika batuk harus jaga etika batuk dengan menutup batuknya saat berada di tempat umum.
"Yang terpenting rajin mencuci tangan, sesering mungkin. Bagi yang pilek dan batuk wajib menggunakan masker saat beraktifitas," tambahnya.
Baca juga: Pasien terduga COVID-19 di Riau bertambah jadi delapan orang, begini penanganannya
Dengan bertambahnya kemarin satu orang yang dirawat di RSUD Bengkalis. Berarti sudah dua orang saat ini berada di ruang isolasi RSUD Bengkalis suspect corona.
Namun hasil pemeriksaan petugas kondisi pasien ini semakin membaik. Apalagi pasien yang dirawat sejak Sabtu kemarin.
"Alhamdulilah pasien tersebut kondisinya membaik. Demam sudah tidak ada sesak nafas sudah berkurang, karena memang riwayat penyakitnya radang paru paru tapi penanganannya tetap penanganan suspect corona," tandasnya.
Baca juga: Dinkes Riau minta panitia "Sumatera Jungle Run" antisipasi penularan COVID-19
Baca juga: RSUD Puri Husada rawat satu lagi pasien terduga COVID-19, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB
Hadiri HUT TNI ke-79, ini harapan Kapolres Bengkalis
05 October 2024 17:10 WIB
Akhmad Sudirman dilantik jadi PJs Bupati Bengkalis
24 September 2024 19:02 WIB
Buka sosialisasi ANBK tingkat SD, ini harapan Kadisdik Bengkalis
21 September 2024 15:38 WIB
Resmikan RSUD di Rupat, Bupati : Jangan buat alur pelayanan berbelit
20 September 2024 15:48 WIB
Bupati Bengkalis minta Galeri Grand Mandau berkembang jadi lembaga mikro ekonomi
20 September 2024 0:16 WIB
Dua putra Bupati Bengkalis jabat pimpinan sementara DPRD
17 September 2024 23:53 WIB