Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 1. 572 orang saat ini dievakuasi dari berbagai kampung di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua sejak aksi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Ribuan warga itu dievakuasi ke Timika -- Ibu Kota Kabupaten Mimika -- sejak Jumat (6/3) dan kemungkinan makin jumlahnya akan bertambah.
Baca juga: Takut pada KKB, ratusan warga Tembagapura mengungsi ke Timika
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw usai bertemu pengungsi asal Tembagapura di Timika, Senin pagi menegaskan aparat keamanan akan bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan masyarakat.
"Kami akan tindak tegas KKB yang sering kali mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat, " katanya.
Hingga saat ini ribuan warga dari berbagai kampung di Tembagapura yang mengungsi di Timika akan tinggal di rumah sanak keluarga mereka
"Kami minta izin dan doa dari masyarakat semua karena anggota akan menghadapi kelompok tersebut. Karena itulah kami selaku aparat keamanan akan menangani KKB agar tidak menganggu masyarakat," katanya.
Aparat keamanan akan mengambil tindakan tegas yang terukur karena kelompok itu menggunakan senjata api, demikian Paulus Waterpauw.
Baca juga: Seorang prajurit TNI gugur dalam kontak tembak dengan KKB di perbatasan RI-PNG
Baca juga: Penembakan oleh KKB marak, polisi terus lacak dugaan penyelundupan senpi dan amunisi ke Papua
Pewarta: Evarukdijati