Masyarakat keluhkan kelangkaan masker di Pekanbaru

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,masker,corona

Masyarakat keluhkan kelangkaan masker di Pekanbaru

Merebaknya virus corona, telah mengakibatkan stok masker di Pekabaru habis, diduga ada pedagang yang melkaukan penimbunan dan sewaktu-waktu dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan besar. (Sherly Gucci/Frislidia/Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - Kelangkaan masker di Pekanbaru kini mulai dirasakan masyarakat, terkait munculnya wabah virus corona (covid-19) dan pemberitaan adanya seorang pasien suspect (diduga) terjangkit Corona di RSUD Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru.

Pantauan Antara pada sejumlah apotek seperti di apotek Keluarga 9 yang berlokasi di Jalan HR. Soebrantas, Kota Pekanbaru, stok masker dan cairan antiseptik cuci tangan juga sudah kehabisan sejak beberapa hari terakhir.

"Masker dan hand sanitizer banyak dicari masyarakat semenjak kasus itu atau virus corona covid-19 tapi saat ini stok sudah kosong dan tercatat langka, dan dari cabang juga diinformasikan bahwa stok masker dan cairan antiseptik itu kosong," kata staf Apotek Keluarga 9, Upik (30) di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan, kelangkaan masker dan cairan antiseptik itu selain akibat stok di toko-toko obat habis, kecenderungan lainnya akibat prilaku sebagian warga yang diduga melakukan penimbunan untuk mendapatkan keuntungan besar.

Kelangkaan masker di Pekanbaru tidak hanya terjadi di apotek keluarga 9, melainkan juga terjadi di apotek Kimia Farma yang berada di Jalan HR. Soebrantas. Kelangkaan stock masker di Kimia Farma terjadinya selama dua hari terakhir.

"Stock masker dan hand sanitizer kita sudah kosong sejak dua hari terakhir dan ini hampir di seluruh Kimia Farma di Pekanbaru tapi sampai hari ini masyarakat masih cari barang tersebut, " kata Sri, salah satu staf apotek Kimia Farma.

Bahkan pihak Kimia Farma, kata Sri menyebutkan, sampai menempelkan informasi di pintu masuk apotek bahwa masker dan handsanitizer sedang habis.

Selain kelangkaan masker, harga masker di Pekanbaru juga melonjak tinggi, pada hari sebelaumnya 1 kotak masker bisa Rp25 ribu, namun semenjak adanya kasus wabah virus corona, harga masker di pasaran kini mulai mencapai Rp50 ribu hingga Rp300 ribu.

Kelangkaan masker di apotek-apotek menurut seorang mahasiswi UNRI, Indah terjadi saat dirinya kemaren mendatangi beberapa apotek di kawasan Panam, Kota Pekanbaru ternyata tidak didapatkan selembar masker. Ketika masker itu bisa didapat namun harganya per lembarnya untuk 10 pcs harganya bisa Rp50 ribu.