Jakarta (ANTARA) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang pada hari ini meluncurkan Suzuki XL7, menargetkan bisa mengekspor kendaraan sport utility vehicle (SUV) itu ke 30 negara.
"XL7 adalah sebuah SUV yang akan menjadi pilihan baru bagi pecinta Suzuki di Indonesia. Selain itu, XL7 juga akan menjadi salah satu andalan ekspor yang kami targetkan ke 30 negara," kata Seiji Itayama, President Director PT SIS di Jakarta Timur, Sabtu.
Baca juga: Persaingan ketat, Suzuki rajin segarkan kendaraan andalan mereka Ertiga
"Dengan hadirnya XL7, kami harap mampu mengoptimalkan pasar mobil Suzuki di Indonesia sebagai pilar ketiga di dunia bagi Suzuki,” ucap Seiji Itayama.
Kendati demikian, Itayama belum mengungkap secara rinci negara tujuan ekspor XL7.
Suzuki XL7 memakai mesin K15B berkapasitas 1.462 cc yang dapat menghasilkan daya sebesar 104,7 PS pada putaran 6.000 rpm serta torsi maksimal 138 Nm pada putaran 4.400 rpm.
Mesin itu juga digunakan pada Ertiga, Carry dan Jimny.
SUV terbaru Suzuki ini memiliki dimensi 4.450 mm x 1.775 mm x 1.710 mm serta jarak sumbu roda sepanjang 2.740 mm dan didukung dengan ground clearance setinggi 200 mm.
XL7 akan melengkapi varian ekspor Suzuki di Indonesia, setelah model Ertiga yang dikapalkan ke berbagai negara Asia dan Amerika dalam bentuk utuh (CBU/Completely Built Up) maupun terurai (CKD/completely knocked down).
Produk lain yang juga menopang ekspor Suzuki Indonesia adalah APV, Karimun Wagon, dan New Carry.
Sedangkan untuk pasar domestik, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selama 2019 mencatatkan penjualan ritel kendaraan roda empat sebanyak 102.865 unit, yang dipimpin model Suzuki New Carry.
Baca juga: New Carry, inilah mobil terlaris Suzuki 2019
Baca juga: Suzuki usung kepraktisan dengan tampilan stylish, New Baleno sasar pengendara wanita
Pewarta: KR-CHA