Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI membantah informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp yang menyebutkan 4 orang teridentifikasi terkena virus corona di Rumah Sakit (RS) Persahabatan, Jakarta.
"Lah, saya baru tahu," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto melalui pesan tertulis kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga: WNI diminta tenang terkait bertambahnya jumlah terinfeksi virus corona di Singapura
Ia mengatakan Kemenkes belum mendapat laporan dari Rumah Sakit Persahabatan terkait informasi bahwa empat orang teridentifikasi terkena virus corona dan beberapa lainnya di rumah sakit lain di Jakarta.
Itu berarti informasi yang beredar luas di aplikasi pesan WhatsApp itu tidak benar, karena Kemenkes biasanya akan terlebih dahulu mendapat laporan apapun tentang dugaan kasus di rumah sakit.
"Saya enggak dapat beritanya dan RS Persahabatan enggak ada laporannya ke Kemenkes," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rumah Sakit (RS) Persahabatan Dwi Oktavia juga membantah informasi tersebut.
"Sejauh yang kami monitor sampai saat ini belum ada pasien konfirm corona virus di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, informasi tentang empat orang yang teridentifikasi terkena virus corona di RS Persahabatan beredar luas melalui WhatsApp.
"Just info di RS Persahabatan sudah ada 4 orang teridentifikasi kena corona dan ada beberapa lagi yang kena virus corona di beberapa RS di Jakarta," menurut isi pesan singkat tersebut.
Baca juga: China laporkan 108 kematian baru akibat wabah virus corona
Baca juga: Mayoritas WNI tinggalkan China saat 2.651 orang sembuh dari virus corona
Pewarta: Katriana
Kemenkes bantah 4 orang teridentifikasi corona di RS Persahabatan, Jakarta
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto menjawab pertanyaan wartawan di Kementerian Kesehatan, Jumat (24/1). (ANTARA/Katriana)
