Shanghai (ANTARA) - China kembali melaporkan 108 kematian baru akibat virus corona, yang naik dari 97 kematian dari hari sebelumnya, demikian otoritas kesehatan pada Selasa.
Angka tersebut sekaligus menjadi kenaikan harian tertinggi hingga kini.
Baca juga: Kemenkes himbau masyarakat tak perlu pakai masker N95 untuk tangkal virus
Sebanyak 103 kematian baru berada di Provinsi Hubei, termasuk 67 di ibu kota Wuhan, yang diyakini menjadi tempat pertama kali munculnya virus corona.
Jumlah kematian lainnya terjadi di Provinsi Heilongjiang, Anhui dan Henan serta di kota Tianjin dan Beijing, demikian Komisi Kesehatan China.
Jumlah korban di daratan China kini mencapai 1.016.
Komisi itu menyebutkan terdapat 2.478 kasus baru terkonfirmasi di daratan pada 10 Februari, turun dari 3.062 dari hari sebelumnya dan menambah total keseluruhan menjadi 42.638.
Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang, Senin, kelompok pemimpin yang bertugas membasmi virus corona menyebutkan pihaknya akan berupaya mengatasi kekurangan bahan baku dan tenaga medis serta meningkatkan pasokan masker dan baju pelindung.
Mereka menyebutkan hampir 20.000 petugas medis dari seluruh negeri siap diterjunkan ke Wuhan, dan tim medis lainnya juga sedang dalam perjalanan menuju kota tersebut.
Pada Senin Presiden China Xi Jinping, yang hadir di hadapan masyarakat untuk pertama kalinya sejak muncul wabah virus corona, menginspeksi tenaga kesehatan di Beijing.
Baca juga: Provinsi Hubei konfirmasi total kasus corona 31.728 dengan 974 orang meninggal
Baca juga: Warga AS di Wuhan meninggal akibat wabah virus corona
Sumber: Reuters
Pewarta : Asri Mayang Sari