Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak 15 kapal milik nelayan Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, rusak akibat dihantam gelombang saat angin kencang melanda daerah itu Selasa (28/1) malam.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Jumat, mengatakan 15 kapal itu dengan jenis bagan satu unit dan jariang insang 14 unit.
Baca juga: Dua perahu nelayan di Sasak, Sumatera Barat kembali tenggelam lima ABK hilang
Kapal itu dengan kondisi rusak berat tujuh unit dan rusak sedang delapan unit.
"Kapal yang rusak berat itu dengan kondisi hancur dan tidak bisa digunakan," katanya.
Ia mengatakan kapal itu rusak akibat dihantam gelombang saat bersandar di tepi pantai Tiku, setelah selesai melakukan aktivitas menangkap ikan.
Dengan kejadian itu, nelayan mengalami kerugian sekitar Rp1,7 miliar
"Satu kapal dengan alat tangkap bangan dengan kerugian Rp800 juta dan jaring Rp50 juta. Ini berdasarkan pendataan yang kita lakukan ke lokasi," katanya.
Ermanto mengimbau nelayan agar menyandarkan kapal di sekitar pulau dan di daerah lebih aman agar tidak dihantam gelombang apabila angin kencang melanda daerah itu mengingat pelabuhan di daerah itu tidak ada, sehingga rawan dihantam gelombang.
"Kita juga mengimbau nelayan agar berhati-hati saat melaut dan apabila ada gelombang segera berlindung ke pulau," katanya.
Saat ini jumlah alat tangkap jariang di Kecamatan Tanjungmutiara sebanyak 200 unit, bagan 19 unit dan tonda 42 unit.
Baca juga: Nelayan Riau temukan tiga korban kecelakaan kapal pengangkut TKI, begini kondisinya
Baca juga: Menteri Edhy nyatakan kapal pencuri ikan yang ditangkap bisa dimanfaatkan nelayan
Pewarta : Yusrizal
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB