Simpang Empat (ANTARA) - Dua unit perahu nelayan di Jorong Pondok Nagari Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan tenggelam dan lima orang nelayannya hilang, Rabu (29/1) siang.
"Benar, dua perahu kembali tenggelam saat melaut. Diduga kapal mereka dihantam ombak besar," kata Koordinator Basarnas Pasaman, Zulfahmi di Simpang Empat, Rabu.
Baca juga: Sebuah kapal nelayan tenggelam di Sasak Pasaman Barat, 18 orang selamat, dua hilang
Ia mengatakan tim gabungan Basarnas mulai dari Polri, TNI, BPBD dan masyarakat sedang melakukan pencarian.
"Kita masih melakukan pencarian di sekitar lepas Pantai Sasak saat ini. Mudah-mudahan korban segera ditemukan," harapnya.
Ia menjelaskan nelayan yang hilang tersebut adalah Temi (30), Isaf (32) dan Uyung (28). Mereka satu perahu. Sedangkan perahu satunya lagi berisikan Tempur (50) dan Nagu (50).
"Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian," ujarnya.
Ia mengimbau kepada nelayan agar meningkatkan kewaspadaan saat melaut karena cuaca ekstrem saat ini.
"Cuaca di Pasaman Barat saat ini tidak bersahabat. Para nelayan harus meningkatkan kewaspadaan jika ingin melaut," ajaknya.
Sebelumnya satu kapal nelayan tenggelam di Pantai Sasak pada Selasa (28/1) malam. Sekitar 18 ABK ditemukan selamat.
Baca juga: Nelayan Riau temukan tiga korban kecelakaan kapal pengangkut TKI, begini kondisinya
Baca juga: BP3TKI Pekanbaru sinyalir kapal pompong tenggelam bawa TKI ilegal, begini penjelasannya
Pewarta: Altas Maulana
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB