6 hektare lahan rebutan masyarakat Siak dan PT DSI terbakar

id kebakaran lahan, lahan PT DSI, karhutla siak, karhutla

6 hektare lahan rebutan masyarakat Siak dan PT DSI terbakar

Satgas memadamkan api di Kecamatan Koto Gasib.(Antara/HO-Polsek Koto Gasib)

SIAK, (ANTARA) - Seluas enam hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik yang diperebutkan PT Duta Swakarya Indah (DSI) dan masyarakat terbakar tepatnya di perbatasan Kampung Sengkemang dan Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Siak sejak Senin (27/01).

"Pada Selasa ini kita melakukan pendinginan. Kalau apinya sebenarnya sudah padam, tapi tetap kita lalukan pendinginan karena untuk mencegah api muncul lagi," kata Kepala Kepolisian Sektor Koto Gasib Iptu Suryawan, Selasa.

Ia mengatakan tim Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan telah melakukan pemadaman sejak Senin kemarin. Petugas memotong atau melakukan penyisiran kepala api dan melakukan pemblokiran.

Pemadaman katanya dilakukan sampai malam hari sejak Senin (20/01). Capaian kegiatan pemadaman yang dilaksanakan sampai pukul 21.00 WIB menghasilkan titik api sudah berhasil dikendalikan.

"Telah mengelilingi lahan yang terbakar.

Sekat bakar dengan alat berat dan sekat basah menggunakan mesin pemadam dengan kelebaran bervariasi antara 20 sampai 40 meter ke tengah lahan yang terbakar," sebutnya.

Pemadaman dilakukan tim Satgas Karhutla yakni anggota Polsek Koto Gasib 15 personel, TNI enam orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak 5 orang, Masyarakat Peduli Api 5 orang, dan Satpol PP 3 orang. Juga ada dari regu pemadam kebakaran PT KTU Astra 8 orang dan karyawan PT DSI 10 orang.

Humas PT DSI, Edy mengatakan pihaknya juga berjibaku memadamkan api sejak Senin, kemarin. Api dapat dipadamkan namun seluas 6 hektare sawit berumur lima tahun hangus terbakar.

Edy memastikan lahan terbakar itu adalah lahan PT DSI.

Sementara, posisi lahan terbakar yang diklaim masuk ke dalam izin PT DSI itu juga diperebutkan warga dua kampung. Kampung Sri Gemilang dan Sengkemang juga saling klaim bahwa yang terbakar itu adalah lahan mereka.

"Sengkemang mengakui ini lahan dia, Srigemilang juga mengakui, PT DSI juga mengakui ini area dia. Tapi kami fokus proses pemadaman dulu, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dari pihak polsek," ujarCamat Koto Gasib, Dicky Sofyan.

Baca juga: Bakar 1,5 hektare lahan saudaranya, dua orang diamankan polisi Sungai Apit

Baca juga: Lahan terbakar di Sungai Apit Siak, 10 embung dibuat untuk antisipasi