Pekanbaru waspadai enam kecamatan rawan karhutla

id Bpbd,karhutla pekanbaru

Pekanbaru waspadai enam kecamatan rawan karhutla

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru  Zarman Candra. (ANTAA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbarumewaspadai ada enam kecamatan setempat yang rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun ini.

"Enam kecamatan yang harus diwaspadai rawan kebakaran yakni Payung Sekaki, Tampan, Marpoyan Damai, Bukit Raya, Rumbai dan Tenayan Raya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra di Pekanbaru, Minggu.

Zarman Candra menjelaskan pada awal tahun 2020 salah satu kecamatan, yakni Payung Sekaki, sudah terjadi kebakaran lahan. Dimana polisi sudah menangkap dua pelaku yang diduga membakar lahan di Jalan Wonosari RT 02/RW 05, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki.

"Hal tersebut akan menjadi perhatian bagi semua pihak dan stake holder terkait," katanya.

Dikatakan Zarman, selama tahun 2020 ini BPBDKota Pekanbaru sudah mendeteksi ada lima titik api. Masing-masing tersebar di Air Hitam Kecamatan Tampan sebanyak dua titik, sisanya di Jalan Pemuda dan juga Tangkerang Labuai.

"Karenanya kami mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk menjaga alam, jangan membakar lahan sembarangan. InsyaAllah dengan begitu kita terhindar dari bencana di Pekanbaru," katanya.

Apalagi di tengah kemarau yang akan terjadi tahun 2020, diperkirakan lebih panjang. Ini menjadi atensi tersendiri karena kalau lahan gambut sudah terbakar akan menyebar ke mana-mana dan akan memakan waktu yang cukup lama api berdiam diri," kata Zarman.

Ia menambahkan untuk upaya pencegahan kebakaran diantaranya, BPBD mempersiapkan sumber daya manusia yang cepat tanggap.

"Kami melakukan imbauan tentang pencegahan kebakaran hutan secara dini,

kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru, terutama RT/RW melalui camat dan lurah," katanya.

Selanjutnya, memberikan dan menyebarluaskan layanan call center 112 kepada masyarakat kota. Serta koordinasi dan sinergitas tupoksi kepada instansi dan OPD terkait kami.

Baca juga: Waspada, Empat titik panas terdeteksi di Riau

Baca juga: BBKSDA Riau pasang 14 plang larangan di SM Kerumutan, ini tujuannya