Jalan lintas Sumbar-Riau sudah dapat dilalui kendaraan kembali

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara, jalan lintas

Jalan lintas Sumbar-Riau sudah dapat dilalui kendaraan kembali

Ilustrasi - Sejumlah warga melintas di samping material longsor di daerah Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada kejadian longsor beberapa waktu lalu. Pada Selasa (10/12) pagi sekitar pukul 04.30 Wib kembali terjadi longsor di KM 160 Nagari Koto Alam menyebabkan Jalan Sumbar-Riau terputus. (Antara/M Arif Pribadi)

Sarilamak (ANTARA) - Jalan lintas Sumatera Barat menuju Provinsi Riau yang sebelumnya putus semenjak pukul 04.30 akibat longsor saat ini telah dapat dilalui kendaraan.

Kanit Turjawali Polres Limapuluh Kota, Ipda Apriman Sural saat dihubungi, Selasa, di Sarilamak, Ibu Kota Kabupaten Limapuluh Kota mengatakan jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan sejak pukul 09.00 Wib, dengan sistem buka-tutup.

"Namun arus lalu lintas bisa lancar pada pukul 10.00 Wib. Tapi pengemudi harus tetap hati-hati karena ditakutkan masih ada lumpur yang bisa membuat ban slip," kata dia

Baca juga: Longsor timpa tiga mobil di Koto Alam Limapuluh Kota, lalu lintas Sumbar-Riau putus

Untuk membersihkan material longsor telah diturunkan dua unit alat berat dari PT. Statika.

"Aparat pemerintahan dan masyarakat saling bekerja sama agar dapat melancarkan kembali arus lalu lintas," sebutnya.

Sedangkan untuk tiga mobil yang ikut tertimpa material longsor sepanjang 50 meter dengan tinggi dua meter juga telah selesai dievakuasi.

Tiga mobil tersebut yakni satu mobil truk, satu mobil truk colt diesel dan satu unit minibus.

"Kalau yang minibus masuk ke jurang yang menyebabkan tiga orang di dalamnya luka-luka," kata dia.

Sebelum kejadian pada pukul 04.30 Wib, hari sebelumnya juga terjadi longsor di lokasi yang hampir berdekatan, yakni di Jalan Negara Sumbar-Riau Km 164 Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto baru padasenin pukul 19.00 Wib.

Setelah itu, sekitar pukul 23.00 Wib juga terjadi longsor di Jalan Negara Sumbar-Riau Km 156 Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Pewarta : Akmal Saputra