Pekanbaru (ANTARA) - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) bekerjasama dengan Fakultas MIPA Umri melatih 100 guru dan dosen untuk meningkatkan pengetahuan dalam membangun laboratorium yang sesuai standar, lewat program "Good Laboratory Practises".
"Kami sangat bersyukur banyak program yang bisa disinergikan bersama Chevron. Salah satunya Program GLP yang sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang Kimia," kata Wakil Rektor I Umri Sri Fitria Retnawatymelalui pernyataannya di Pekanbaru, Selasa.
Pelatihan GLP dibuka secara resmi di Auditorium kampus Umri pada Selasa (26/11), dihadiri oleh Kepala Balitbang Provinsi Riau Arbaini, Wakil Rektor I Umri Sri Fitria Retnawaty, S.Si, Dekan FMIPA Umri Juli Widianto, S.Kep, M.Kes. Epid, GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin, serta perwakilan dari Dinas ESDM dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari. Pesertanya SlH 80 guru kimia dari berbagai sekolah menengah/ kejuruan dari sepuluh kabupaten/kota di Riau dan 20 dosen Umri.
Kemitraan PT CPI dengan berbagai universitas di Riau turut mendorong lahirnya program-program unggulan. Kali ini, kolaborasi PT CPI dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah Riau (FMIPA Umri) menjalankan Program Good Laboratory Practices (GLP).
GLP merupakan sebuah program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dalam membangun laboratorium yang sesuai standar dan memperhatikan faktor keselamatan, kesehatan, dan lingkungan.
Juga salah satu bagian dari program kemitraan PT CPI dengan berbagai perguruan tinggi di Riau, atau disebut sebagai University Relationship Program (URP).
Selain Program GLP, kemitraan PT CPI dan Umri juga membuahkan 12 kegiatan lainnya. Salah satunya, riset kolaborasi (collaboration research) antara Umri dan universitas di Malaysia untuk bidang lingkungan, energi terbarukan, kesehatan, dan pangan. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa maupun meningkatkan status akreditasi fakultas.
"Kami terus berupaya untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia putra-putri kita di Riau, khususnya di bidang pendidikan. Kami juga berharap program yang telah dijalankan dapat meningkatkan akreditasi jurusan, khususnya bagi FMIPA," ujar GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin.
Tidak hanya dari sisi perusahaan, karyawan PT CPI secara sukarela juga menyumbangkan tenaga untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Program GLP. Sejumlah karyawan dari tim Laboratorium dan tim Health, Environment and Safety (HES) menjadi narasumber dalam sesi-sesi yang diselenggarakan.
"Perusahaan mendorong kesukarelawanan karyawan, atau employee voluntarism, untuk mewadahi semangat para karyawan yang ingin menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan," lanjut Sukamto.
Dalam Program URP, selain dengan Umri, PT CPI juga menjalin kemitraan dengan Teknik Kimia Universitas Riau, Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau, dan Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning. Program URP ini telah berjalan sejak 2010.
"PT CPI meyakini bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kunci kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat. Karena itu, bidang pendidikan menjadi salah satu fokus program pengembangan masyarakat dari perusahaan kami," pungkas Sukamto.
Baca juga: Praktisi humas Chevron berbagi pengalaman hadapi hoaks
Baca juga: Pahlawan masa kini, Tim Damkar PT CPI siap dan tanggap saat darurat
Berita Lainnya
Kerjasama penguatan vokasi PHR-PCR di Riau berjalan sukses
23 November 2022 9:04 WIB
Pusat digitalisasi dan inovasi PHR dukung peningkatan produksi Blok Rokan
08 August 2022 14:25 WIB
Hingga Mei, PHR WK Rokan berhasil bor 145 sumur baru
13 May 2022 15:18 WIB
Digitalisasi dorong efisiensi dan produktivitas PHR WK Rokan
11 May 2022 7:48 WIB
Didukung PHR, Sentra Budaya-Ekonomi Kreatif Melayu Riau hadir di Bandara SSK II
12 April 2022 16:11 WIB
Dorong kemandirian warga Sakai, PHR WK Rokan serahkan bantuan sapi
29 December 2021 11:42 WIB
Ini hasil 100 hari kerja WK Rokan
16 November 2021 17:13 WIB
Pemerintah targetkan produksi WK Rokan 200.000 barel/hari
15 October 2021 6:47 WIB