Peresmian gerai di bandara tersebut dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Syahril Abubakar, VP Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Tamrin, dan Executive GM Bandara SSK II Pekanbaru Mohamad Hendra Irawan. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di depan gerai yang berlokasi di lantai II Bandara SSK II itu.
"Kami berterimakasih atas dukungan dari Bandara SSK II. Semoga kerja sama ini dapat membantu perkembangan UMKM yang ada di Riau," ujar Sukamto Tamrin saat pembukaan gerai, Senin (11/4).
Dia mengatakan UMKM merupakan salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia dan terbukti mampu menyerap tenaga kerja cukup besar.
Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Budaya Melayu Riau menampung ratusan produk, baik makanan maupun kerajinan tangan, yang dihasilkan lebih dari 400 UMKM di 12 kabupaten/ kota di Riau. Sentra ini lahir berkat kolaborasi Pemprov Riau, LAMR, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Kerja (WK) Rokan yang saat ini dikelola oleh PHR. Gerai utama berlokasi di Gedung LAMR di Jl. Diponegoro, Pekanbaru, yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada awal Juli 2021.
Sentra ini diharapkan menjadi salah satu ikon destinasi wisata seni budaya dan pusat pengembangan UMKM di Riau. Dukungan dari SKK Migas dan PHR sangat dirasakan melalui sosialisasi dan publikasi terus menerus. Sentra tersebut pernah dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Sosial, Kepala SKK Migas, Dirut PT Pertamina (Persero).
Baca juga: Sentra budaya dan ekonomi kreatif Riau siap diresmikan Sandiaga Uno
