BBKSDA: Lahan Gambut Riau Sengaja Dibakar

Pekanbaru, 17/2 (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyatakan kebakaran lahan gambut yang kini melanda pesisir Provinsi itu ditengarai akibat sengaja dibakar.

"Kalau terbakar sendiri kayaknya tidak mungkin karena saat ini belum puncak musim panas," kata Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Hutan BBKSDA Riau, Isbanu, di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, kebakaran lahan gambut cukup besar kini terdeteksi di daerah Dayun, Kabupaten Siak, dan Sepahat, Kabupaten Bengkalis. Lahan tersebut merupakan milik masyarakat dan diperkirakan sedikitnya lima hektare lahan gambut yang terbakar didua daerah itu.

Kedua lokasi tersebut merupakan daerah langganan kebakaran lahan setiap musim kemarau. Menurut dia, setiap habis terbakar tiap tahun luas kebun kelapa sawit di daerah itu terus bertambah.

"Tahun 2010 lalu hampir seribu hektare lahan gambut yang terbakar di daerah itu, dan setelahnya berubah jadi kebun sawit," ujarnya.

Namun, ia mengatakan perlu ada penyelidikan dari kepolisian untuk mendapatkan pelaku pembakaran lahan. Sebabnya, tim pemadam kebakaran Manggala Agni dari BBKSDA Riau tak memiliki wewenang hukum untuk menyelidikinya.

Isbanu mengatakan, tim Manggala Agni kini sudah terjun ke lokasi untuk memadamkan kebakaran agar tidak meluas. Aksi pemadaman juga dilakukan Masyarakat Peduli Api serta Dinas Kehutanan setempat, ujarnya.

Meski begitu, memadamkan api di lahan gambut cukup sulit karena api bisa merambat di bawah permukaan tanah.

Sementara itu, berdasarkan pantuan satelit NOAA 18 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, sebanyak 12 titik api terpantau di sejumlah daerah di Provinsi Riau.

Lokasi titik api yang menjadi penyebab kebakaran lahan tersebar di Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kampar, Indragiri Hilir, Bengkalis, Pelalawan dan Kota Dumai.

Sedangkan, secara keseluruhan terpantau 42 titik api berada di Pulau Sumatera.