Pemkot Pekanbaru Akan Revitalisasi Pasar Tradisional

Pekanbaru, 12/12 (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru menyiapkan rencana untuk merevitalisasi pasar tradisional di Pekanbaru, Provinsi Riau yang keberadaannya makin tersisih akibat maraknya pasar modern.

"Kami sedang menyusun rencana untuk memperbaiki pengelolaan pasar tradisional," kata Wali Kota Herman Abdullah di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut dia, Pekanbaru memiliki sembilan pasar tradisional yang umumnya belum dikelola secara baik dan profesional oleh unit pelayanan terpadu daerah (UPTD). Kesan kumuh, semrawut dan jorok masih melekat di pasar tradisional sejak dahulu.

Bahkan, keberadaan pasar tradisional makin terjepit karena kemunculan delapan pasar modern di Pekanbaru yang menawarkan kebersihan dan kenyamanan kepada konsumen.

"Dari dahulu penampilan pasar tradisional belum juga berubah, masih sangat kurang," katanya.

Herman mengatakan, Pemerintah Kota Pekanbaru kini sedang mengkaji kemungkinan pembentukan perusahaan daerah (PD) untuk mengelola pasar tradisional. Konsep tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menajemen pasar tradisional menjadi lebih baik, agar bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung.

"PD akan diberi kebebasan untuk mengelola pasar dan diharapkan kalau bisa juga mendatangkan investor untuk membangun pasar tradisional," ujarnya.

Menurut dia, Pemkot Pekanbaru berkomitmen untuk merevitalisasi pasar tradisional karena di tempat itulah perputaran uang rakyat terjadi lebih nyata dibandingkan pasar modern yang dimiliki pemodal besar.

Ia menambahkan, peran serta dari para pedagang untuk menjaga kebersihan dan ketertiban juga perlu ditanamkan untuk mengubah citra buruk pasar tradisional.

"Pasar tradisional yang indah bisa menjadi citra baik bagi daerah," katanya.