Ketua Pemuda Pancasila Dumai daftar tiga parpol untuk ikut Pilkada

id PP dumai, pilkada dumai,pemuda pancasila

Ketua Pemuda Pancasila Dumai daftar tiga parpol untuk ikut Pilkada

Ketua Pemuda Pancasila Dumai Abdul Kadir daftar Pilkada ke PPP, Rabu. (ANTARA/Abdul Kadir)

Dumai (ANTARA) - Ketua Pemuda Pancasila Kota Dumai Abdul Kadir menyatakan kesiapan diri untuk maju dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 dan sebagai wujud keseriusannya dia telah mendaftar ke tiga partai politik, yaitu PAN, PPP dan Nasdem.

Keinginan ikut dalam kontestasi Pilkada 2020 ini karena Abdul Kadir melihat Dumai sangat prospek untuk dimajukan dari segi pembangunan dan memiliki potensi alam berupa pelabuhan yang jika dikelola baik dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Keinginan maju pilkada ini bukan untuk main-main, tapi serius dan mendapat dukungan kuat dari keluarga besar Pemuda Pancasila karena mau berkontribusi dalam menyukseskan pemilu dan pembangunan daerah," kata Abdul Kadir, Kamis.

Tokoh pemuda Kota Dumai ini juga menyebut sangat siap untuk mengikuti seluruh tahapan dan proses penjaringan dilakukan partai dan optimistis mendapat peluang maju dalam pemilu lima tahunan itu.

Pria akrab dipanggil Robi ini mengklaim punya basis kader yang solid dan kekuatan dukungan massa hingga mencapai 17 ribu suara berasal dari seluruh ranting tersebar di 33 kelurahan dan tujuh Kecamatan Dumai ini.

"Kader Pemuda Pancasila sangat solid dan tersebar di semua kelurahan, artinya niat untuk maju ini tidak mencari sensasi atau sekedar hanya meningkatkan daya tawar atau 'bargaining' karena kekuatan kita jelas," sebutnya.

Wakil Ketua MPC PP Dumai Yulius Medi menambahkan, mengenai latar belakang Abdul Kadir diakui sangat mengedepankan kebersamaan, disertai sikap tegas dan keras dalam memimpin organisasi, dan sejauh ini sudah banyak perubahan ke arah positif dan meninggalkan pola premanisme.

Selama memimpin Pemuda Pancasila perlahan-lahan sudah merubah image anggota selama ini masyarakat bisa dikatakan alergi dan hanya 20 persen saja anggota yang belum bertanggungjawab.

Saat ini Dumai butuh pemimpin dari kaum milenial yang mempunyai visi membangun peradaban baru dengan melibatkan kaum muda sebagai motor penggerak pembangunan di segala bidang.

“Saatnya yang muda memimpin dengan visi lebih energik sebagai motor penggerak pembangunan di semua sektor, tiga periode memimpin Pemuda Pancasila terpilih secara aklamasi salah satu bukti jika kebersamaan itu berhasil dibangunnya," kata Yulius.

Baca juga: Pemuda Pancasila gelar kompetisi Futsal

Baca juga: Anto Rachman laporkan penyebar video sebut "PP Riau Perangi Islam"