Pekanbaru (ANTARA) - Misteri siapa pembuat grup WA siswa STM akhirnya terungkap. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan bahwa penyidik Bareskrim Polri telah menangkap pembuat Grup WhatsApp diduga beranggotakan para pelajar STM.
Kendati demikian, Dedi belum merinci inisial pelaku. "Ya, nanti siang dirilis," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, Rabu (2/10).
Sebelumnya di media sosial Twitter ramai dengan beredarnya screenshot percakapan yang diduga akun WhatsApp Group perkumpulan pelajar STM.
Dalam percakapan WAG tersebut, para siswa STM mempertanyakan uang yang dijanjikan koordinator lapangan, namun tidak kunjung mereka terima seusai melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI.
Namun warganet menduga tangkapan layar WAG itu sengaja disebar oleh oknum polisi untuk mendiskreditkan siswa STM. Pasalnya salah satu nomor ponsel yang tertera di WAG itu diduga nomor ponsel milik polisi.
Dedi mengatakan tidak kaget dengan adanya tudingan peran polisi dalam menyebarkan tangkapan layar WAG itu di internet. Ia menegaskan Polri masih mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku.
"Kami paham betul apa yang ada di media sosial itu, karena sebagian besar anonymous. Narasi yang dibangun narasi propaganda," katanya.
Baca juga: VIDEO - Siswa STM Pekanbaru yang mencoba demo dibubarkan mahasiswa
Baca juga: Beredar pesan berantai, Kepsek di Pekanbaru minta siswa tidak demo
Berita Lainnya
Ferdy Sambo jalani pemeriksaan uji kebohongan
08 September 2022 11:53 WIB
Polisi dampingi Komnas HAM periksa TKP Duren Tiga
14 August 2022 9:04 WIB
Ferdy Sambo ditempatkan di tempat khusus
07 August 2022 9:39 WIB
Korporasi jadi tersangka karhutla bertambah lagi jadi 14, begini penjelasannya
24 September 2019 20:44 WIB
Polisi yang terbakar di Cianjur akhirnya wafat
26 August 2019 8:09 WIB
Polri ungkap peta jaringan ISIS di Indonesia
23 July 2019 20:50 WIB
Ada pesan WA ancam Kapolri-Kabareskrim. Ini yang polisi lakukan
21 May 2019 4:22 WIB
Bareskrim analisis laporan makar Kivlan Zen
10 May 2019 3:58 WIB