Jakarta (ANTARA) - Asparagus, sayuran yang kerap digunakan dalam masakan China ini rendah kalori dan tinggi protein, selain menjadi sumber mineral, terutama kalium. Selain itu, asparagus juga bisa membantu mengatur kadar gula darah.
Seperti dilansir Indian Express, Selasa (24/9), sayuran ini telah lama digunakan untuk tujuan penyembuhan herbal karena khasiat obatnya yang manjur.
Baca juga: Konsumsi teh hitam bisa bantu penderita diabetes tipe 2 turunkan gula darah
Di antara manfaat yang diberikannya, asparagus mampu membantu memerangi diabetes tipe 2.
Mengonsumsi asparagus secara teratur dapat menyebabkan ekskresi urin dan garam yang tinggi yang pada akhirnya membantu mempertahankan kadar gula darah.
Ada berbagai cara mengolah asparagus, salah satunya menumisnya bersama wijen dan lemon. Tumis asparagus yang baru dipotong dengan mentega dan beberapa siung bawang putih. Lalu aduk dengan biji wijen. Tambahkan lemon untuk menajamkan rasa.
Selain itu, Anda bisa juga menyajikan asparagus dengan telur. Goreng beberapa tunas asparagus dalam minyak zaitun, tambahkan garam dan merica secukupnya. Di sisi lain siapkan beberapa telur rebus dan siapkan sebagai brunch pada akhir pekan.
Baca juga: Menkes sebut diabetes paling banyak "serang" warga Riau. Ini sebabnya
Baca juga: Menurut studi, kacang ternyata bagus untuk penderita diabetes
Pewarta : Lia Wanadriani Santosa