Konsumsi teh hitam bisa bantu penderita diabetes tipe 2 turunkan gula darah

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara, konsumsi teh hitam

Konsumsi teh hitam bisa bantu penderita diabetes tipe 2 turunkan gula darah

Teh hitam (Antaranews)

Jakarta (ANTARA) - Para penyandang diabetes tipe 2 perlu menjaga kadar gula darahnya tak melonjak agar tidak menghadapi sejumlah komplikasi termasuk masalah ginjal, kerusakan saraf dan serangan jantung.

Beberapa perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali, salah satunya dengan diet sehat.

Ilustrasi jus tomat

Baca juga: Ini Kekhasan Teh Hitam Khas Indonesia Dibanding Negara Lain

Berikut tiga minuman yang bagus untuk menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes seperti dilansir laman express.co.uk:

Teh hitam

Teh hitam bisa membantu penyandang diabetes tipe 2 menurunkan gula darah, ungkap sebuah penelitian dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry.

"Teh mungkin merupakan cara sederhana, murah untuk mencegah atau memperlambat diabetes dan komplikasi," kata peneliti.

Tetapi para peneliti berpendapat penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah teh hitam dan hijau memiliki efek anti diabetes pada manusia.

Jus tomat

Jus tomat bisa mengurangi tekanan darah dan kolesterol pada orang yang berisiko penyakit jantung.

Dalam sebuah studi, sebanyak 481 orang partisipan penelitian di Jepang mendapatkan jus tomat tawar sebanyak yang mereka inginkan selama setahun penuh.

Hasilnya, tekanan darah turun rata-rata tiga persen di 94 peserta dengan pra-hipertensi atau hipertensi yang tidak diobati, menurut studi dalam jurnal Food Science and Nutrition itu.

Kemudian, di antara mereka yang memiliki kolesterol tinggi, 125 orang mengalami penurunan rata-rata 3,3 persen zat lemak yang dapat menghalangi pembuluh darah, lalu menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Kombucha

Kombucha, makanan fermentasi kaya probiotik seperti yoghurt, kimchi, miso dan tempe memiliki efek sederhana pada tekanan darah tinggi. Efek yang lebih tinggi terjadi bila seseorang mengonsumsi probiotik secara teratur selama lebih dari delapan minggu.

Baca juga: Yuk Nikmati Uniknya Teh Biru

Baca juga: Teh Pahit Dapat Melawan Kolesterol Jahat Usai Santap Santan Lebaran


Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa