Peringati HUT Polantas Bhayangkara ke 64, Satlantas Polres Inhil santuni anak yatim

id Hut polantas bhayangkara ke 64, polres Inhil, satlantas polres Inhil, marlis syarif, panti asuhan muhammadiyah

Peringati HUT Polantas Bhayangkara ke 64, Satlantas Polres Inhil santuni anak yatim

Foto bersama anggota Satuan Lantas Polres Inhil, serta Sekretaris Badan Kesbangpol Inhil dan anak yatim Panti Asuhan Muhammadiyah, Selasa (17/9). (ANTARA)

Tembilahan (ANTARA) - Menyambut Hari Ulang Tahun Polantas Bhayangkara ke-64, Satuan Lantas Polres Indragiri Hilir, Riau menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyantuni anak yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah, Selasa.

Kedatangan rombongan yang turut didampingi Sekretaris Badan Kesbangpol InhilMarlis Syarif disambut belasan anak panti beserta pengurus. Adapun santunan yang diberikan berupa sembako serta bantuan pembinaan.

Kepala Satuan Lantas Polres Inhil, AKP Rosna Meilani, SIK mengatakan kegiatan baksos yang digelar merupakan salah satu bentuk kepedulian Satlantas untuk berbagi kasih kepada anak yatim sehingga dapat memacu semangat mereka dalam belajar.

“Semoga bantuan ini bermanfaat. Untuk anak-anak tetap semangat dalam belajar biar bisa mencapai cita-cita menjadi penerus bangsa dan masa depan,” ucap AKP Rosna.

Selain itu, kata dia, kegiatan santunan tersebut juga merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan Polres Inhil dalam rangka menyambut HUT Polantas Bhayangkara ke-64 Tahun 2019 dengan motto “semangat promoter Lantas Polri mengoptimalkan pelayanan lalu lintas berbasis IT guna mendukung program road safety”.

Pada kesempatan itu, dia juga meminta doa kepada seluruh anak panti asuhan untuk turut mendoakan dirinya dan petugas lainnya agar selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas.

“Kami mohon doa kepada anak-anak semoga selalu diberi kesehatan dan keselamatan sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar,” pintanya.

Selanjutnya, Sekretaris Badan Kesbangpol Inhil, Marlis Syarif juga berpesan kepada anak panti asuhan Muhammadiyah agar tidak mudah mengeluh karena menurutnya mengeluh hanya akan menjauhkan diri dari rezeki dan sang kuasa.

“Jangan adi pengeluh, karena dengan mengeluh hanya akan menjauhkan rezeki dan Allah. Terus belajar dan berusaha mencapai cita-cita siapa tau di sini nanti ada yang jadi bupati,” katanya memberi semangat.