Rengat (ANTARA) - Masyarakat Indragiri Hulu diminta tetap waspada terhadap kabut asap yang sudah sepekan menyelimuti wilayah setempat, karena bisa berdampak kepada kesehatan tubuh dan kecelakaan berlalulintas.
"Saya khawatir asap bisa mempengaruhi pernapasan, harus tetap berhati - hati," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hulu Hendrizal di Rengat, Jumat.
Sekretaris Daerah Inhu merasa prihatin melihat kondisi kabut asap yang sudah satu minggu mengganggu jarak pandang
masyarakat dan membuat mata terasa perih hingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan radang tenggorokan.
Semua siswa sekolah diliburkan untuk mengantisipasi dampak dari asap, warga kalau mau beraktivitas sebaiknya menggunakan masker, agar asap tidak langsung terhirup.
"Kita mesti waspada, semua masyarakat sebaiknya tidak membakar lahan, sama menjaga lingkungan," sebut Hendrizal.
Masyarakat Indragiri Hulu Tambunan (34) mengatakan asap ini bukan saja berasal dari daerah Inhu sendiri tetapi kiriman dari kabupaten tetangga, dampaknya jarak pandang hingga setakat ini hanya berkisar 200 meter.
"Kabut asap sangat mengganggu aktivitas, mata terasa perih," ujarnya.
Tambunan berharap semua pihak waspada, tidak membakar lahan dan hutan, jika ada yang terindikasi lebih baik melaporkan ke penegak hukum, titik api juga saat ini ditemukan di sejumlah tempat di Inhu, kerja keras tim pemadam kebakaran sudah
maksimal di lapangan.
Naisa (13) salah satu siswa di Indragiri Hulu mengatakan, sekolah diliburkan, jadi saat ini hanya belajar di rumah, kalau keluar khawatir asap mengganggu kesehatan dan pernafasan terasa sesak.
"Kami mulai sekolah Senin, jika asap mulai reda," ujarnya.
Baca juga: Karhutla Riau - Jarak pandang anjlok akibat kabut asap, Satlantas Pekanbaru waspadai Lakalantas
Baca juga: Karhutla Riau - Waduh, kabut asap mulai ganggu penerbangan di Bandara Pekanbaru
Berita Lainnya
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
PARADE FOTO - Langit Siak diselimuti kabut
01 November 2023 20:07 WIB
604 anak di Pekanbaru terkena ISPA diduga dampak karhutla
11 October 2023 19:53 WIB
Mesin ISPU di Pekanbaru tak berfungsi di saat warga membutuhkan
11 October 2023 18:11 WIB
Sekolah di Riau kembali tatap muka karena kualitas udara membaik
10 October 2023 17:28 WIB
Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan
10 October 2023 11:26 WIB
Pro kontra belajar daring saat bencana kabut asap di Pekanbaru
10 October 2023 8:40 WIB
SD-SMP masih masuk saat kabut asap melanda, orangtua di Pekanbaru khawatir
09 October 2023 21:26 WIB