Pusat Diklat Nasional raih akreditasi A se-Sumatera dari LKPP

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Pusat Diklat Nasional (Pusdiknas), meraih akreditasi A se-Sumatera dari LKPP sekaligus tercatat memecahkan rekor satu-satunya LPP yang akreditasi A se- Sumatera dari 89 LPP yang telah terakreditasi se-Indonesia saat ini.

"Sungguh ini prestasi yang luar biasa, karena dilihat dari umurnya, Pusat Diklat Nasional (Pusdiknas) baru berdiri tiga tahun, dengan Kantor Pusat di Jl. Kopi No. 1 A Harapan Raya, Pekanbaru, Riau," kata Buyung Kurniawan selaku Kepala Pusat Diklat Nasional (Pusdiknas) dihubungi dari Pekanbaru, Rabu.

Buyung Kurniawan saat ini mengikuti rapat koordinasi bagi unit Diklat pada Kementerian/Lembaga, BPSDM Propinsi/Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia dan lembaga pelatihan non pemerintah serta fasilitator PBJ pada 21 – 22 Agustus 2019 bertempat di Hotel Aston, Batam.di Hotel Aston, Batam.

Menurut Buyung, rapat koordinasi digelar dalam rangka koordinasi dan kerjasama pelaksanaan pengembangan dan pembinaan dibidang sumber daya manusia pengadaan barang/jasa (PBJ).

Ia menjelaskan Pusdiknas telah memiliki kantor cabang tetap di Sumatera Barat dan Kepulauan Riau. Untuk Wilayah Sumatera Barat berkantor di Jl. Aur No. 5 Ujung Gurung, Kota Padang dan wilayah Kepri berkantor di Ruko Central Legenda Point No. 8 Batam Centre.

"Meskipun tantangan kedepan sangat berat, Buyung berharap Pusdiknas selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pelatihan pengadaan barang/jasa, sesuai dengan Visi Pusdiknas menjadi lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan terbaik, profesional dan berkualitas," katanya.

Dengan Akreditasi A ini, katanya menekankan, Pusdiknas juga siap menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam Pelatihan dan Ujian Tingkat Dasar maupun pelatihan Kompetensi bagi Pejabat Pengadaan/Pokja, silahkan menghubungi hotline 081365733298.

Selain itu ia mengatakan, agenda rakor ini adalah penyampaian informasi mengenai kebijakan terkait kelembagaan unit diklat dan penyelenggaraan pelatihan dan ujian sertifikasi PBJ serta pengembangan kompetensi bagi fasilitator.

"Salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh lembaga penyelenggara pelatihan adalah penyerahan sertifikat akreditasi Lembaga Penyelenggara Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa (LPPBJ)," katanya dan menambahkan pada Rakor Tahun 2019, sebanyak 13 LPP lembaga pemerintah dan swasta se-Indonesia menerima sertifikat akreditasi.

Setelah penerimaan Sertifikat Akreditasi, Buyung Kurniawan tetap optimistis akan mengembangkan LPP untuk cabang di wilayah Sumatera.