Taipeh (ANTARA) - Gempa bumi dengan kekuatan 6,0 pada Skala Richter mengguncang pantai timur-laut Taiwan pada Kamis, kata biro cuaca pulau tersebut, dan mengguncang bangunan serta membuat pasokan listrik terputus buat sebanyak 2.000 bangunan.
Seorang saksi mata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis-- mengatakan gempa pada kedalaman rendah itu mengguncang gedung-gedung di Ibu Kota Taiwan, Taipeh. Pusat gempa berada di Kabupaten Yilan di bagian timur-laut pulau itu pada kedalaman 22 kilometer.
Baca juga: DMII-ACT: Waspada potensi Sunda Megathrust
Tak ada laporan mengenai kerusakan besar atau korban jiwa.
Gempa tersebut menyulut listrik padam dan memaksa pembatalan layanan kereta regional di Taiwan Utara. Ada laporan mengenai kebocoran air dan gas.
Taiwan, pulau yang diperintah secara mandiri yang dipandang oleh China sebagai miliknya, terletak di persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa.
Lebih dari 100 orang tewas dalam satu gempa di Taiwan Selatan pada 2016, dan sebagian warga Taiwan masih takut terhadap gempa dengan kekuatan 7,6 SR, yang menewaskan lebih dari 2.000 orang pada 1999.
Baca juga: Gempa 7,4 SR terasa hingga Bandung dan Yogyakarta
Baca juga: Gempa magnitudo 5,4 kembali guncang Sulawesi Tengah
Sumber: Reuters
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB