Aauum...Harimau berkeliaran dekat fasilitas Chevron saat Riau dilanda karhutla

id harimau sumatera,karhutla ,kabut asap,karhutla di riau,bbksda riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Aauum...Harimau berkeliaran dekat fasilitas Chevron saat Riau dilanda karhutla

Arsip foto. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) bernama Antan Bintang dalam kondisi dibius saat akan dilepasliarkan, di PR-HSD Yayasan ARSARI, Dhamasraya, Sumatera Barat, Senin (29/7/2019). Kementerian Lingkungan Hidup bersama Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya - Yayasan ARSARI Djojohadikusumo (PR-HSD Yayasan ARSARI) melepasliarkan sepasang Harimau Sumatera terdari dari satu ekor Harimau betina bernama Bonita dan satu ekor Harimau jantan bernama Antan Bintang ke kawasan konservasi di Provinsi Riau. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

Batam (ANTARA) - Seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrea) liar tertangkap kamera sedang berkeliaran di dekat fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di Kabupaten Siak, Riau, Rabu pagi.

“Ya, sudah terkonfirmasi itu harimau sumatera, muncul tadi pagi pukul 07.00 WIB hari ini,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada ANTARAdisela acara peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2019 di Batam, Rabu.

Pada Rabu video harimau tersebut sudah menyebar luas atau viral di media sosial, terutama di Riau. Pada video amatir tersebut terlihat satwa belang tersebut terlihat berlari di dekat pagar fasilitas Chevron.

Suharyono mengatakan sudah menerima langsung laporan dari Vice President External Affairs Chevron, Hasim M Noor bahwa video tersebut diambil oleh petugas sekuriti di Kilometer 5 jalan lintas timur sumatera dekat fasilitas stasiun pengumpul atau Gathering Station (GS) 5 Chevron di Minas, Kabupaten Siak.

Menurut dia, ini adalah pertama kalinya satwa dilindungi tersebut terlihat jelas berkeliaran pada pagi hari di fasilitas minyak tersebut. Kuat dugaan kejadian tersebut dipicu oleh gangguan pada ekosistem dan lingkungan yang menjadi habitat harimau.

Sejak akhir Juli lalu, kebakaran hutan dan lahan makin meluas di Riau dan mengakibatkan kabut asap di sebagian daerah. Salah satu daerah yang dilanda kebakaran adalah Kabupaten Siak.

“Ini karena habitat terganggu, apalagi kondisi alam seperti ini (karhutla) sehingga satwa ini keluar karena kondisi alam yang kurang nyaman. Harapan saya jangan dia dianggap sebagai musuh,” katanya.

Berdasarkan keterangan tim medis BBKSDA dan dokter hewan WWF, lanjutnya, harimau yang terekam video tersebut adalah harimau dewasa namun jenis kelamin belum bisa dipastikan.

“Dari video itu juga bisa dilihat bahwa harimau tersebut dalam kondisi sehat, normal karena lari menjauh ketika ada manusia,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah menurunkan tim unit penyelamat satwa ke lokasi tersebut. “Diduga harimau masih berkeliaran di lokasi,” demikian Suharyono.

Baca juga: Bonita dan Atan Bintang, dua harimau sumatera yang akan dilepasliarkan di Riau

Baca juga: KLHK gencarkan operasi pembersihan jerat satwa dilindungi setelah harimau Inung Rio mati