Pekanbaru, 15/11 (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru mengatakan, akan segera menggunakan Struktur Organisasi Tata Kerja atau SOTK yang baru akhir tahun ini .
"Pemerintah Kota Pekanbaru segera akan menggunakan SOTK. Saat ini sedang dilakukan pembahasan terhadap SOTK yang lama," ungkap Sekda Pekanbaru, Yusman Amin, Senin, di Pekanbaru.
Ia mengatakan, jika SOTK diberlakukan maka mutasi otomatis akan dilakukan dengan konsekuensi adanya jabatan yang dilikuidasi atau digabungkan.
Ia menjelaskan, informasi ini disampaikan sehubungan dengan akan dilakukannya mutasi bagi pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkot Pekanbaru.
Menurut Yusman, dengan adanya penyesuaian terhadap SOTK baru, otomatis akan ada beberapa jabatan eselon II dan III yang ditiadakan.
Namun apa saja struktur yang akan dihapuskan dan digabungkan, saat ini disebut Yusman masih dalam kajian. Tapi diperkirakan salah satunya adalah seperti Bagian Sumber Daya Alam (SDA) yang kemungkinan akan digabung menjadi satu dengan bagian Perekonomian.
Badan Promosi dan Investasi (BPI) akan digabung dengan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Badan Ketahanan Pangan (BKP) digabung Dinas Pertanian dan Peternakan.
Yusman berharap paling lambat bulan ini, rancangan SOTK tersebut sudah dapat disampaikan kepada dewan.
"Kami berhadap agar Ranperdanya segera disampaikan ke Dewan agar cepat dibahas," ujarnya.
Sementara itu terkait mutasi pejabat struktural di lingkugan Pemko Pekanbaru, meski waktunya masih cukup lama namun menurut Yusman Amin, tim Baperjakat segera akan memulai pembahasan.
"Rencananya minggu depan tim Baperjakat mulai membahas mutasi untuk tingkat eselon IV, menyusul eselon III dan terakhir eselon II,"tegasnya.