Pekanbaru (ANTARA) - Satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 yang dilaksanakan di wilayah Komando Distrik Militer 0313/KPRKabupaten Kampar dihadapkan dengan cuaca tidak menentu dalam proses pembangunan jalan Desa Balung.
Perwira Seksi Teritorial Kodim 0313/KPR Kapten Arm Alza Septandi dalam keterangannya kepada Antara di Pekanbaru, Kamis, mengatakan meski waktu yang dimiliki tidak banyak, namun program pembangunan jalan yang selama ini menjadi harapan masyarakat harus segera diselesaikan tepat waktu.
"Meskipun kondisi cuaca tidak menentu kita harus tetap semangat bekerja semaksimal mungkin demi sasaran fisik pembuatan jalan Desa Balung," katanya.
Puluhan prajurit TMMD mulai bertugas dalam membangun jalan sepanjang lebih delapan kilometer yang menghubungkan Desa Balung menuju Dusun V Sei Asam, Kabupaten Kampar.
Akses jalan tersebut selama ini didambakan masyarakat Desa Balung karena belum tersentuh pembangunan yang memadai dari pemerintah. Saat musim hujan tiba, jalan yang masih berkontur tanah liat itu sangat licin. Sementara ketika musim panas, debu tebal sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
Sehingga, keberadaan TMMD menjadi harapan baru bagi masyarakat setempat. Prajurit TNI memiliki waktu hingga pekan pertama Agustus 2019 mendatang untuk menyelesaikan pembangunan jalan di wilayah itu.
Namun, cuaca di Desa Balung cenderung tidak bersahabat. Meskipun secara umum Riau memasuki musim kemarau, namun sewaktu-waktu hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kampar dan sekitarnya.
"Sasaran fisik pembuatan jalan desa Balung menuju Dusun V Sei Asam harus dapat terselesaikan tepat waktu. Sesuai motto Korem 031/WB, pantang menyerah, selalu gembira, tetap semangat," tegasnya.
Sebelum terjun ke lokasi kegiatan, Satgas TMMD setiap harinya melaksanakan Apel guna mengecek kesiapan dan kemantapan alat serta bahan. Mereka juga menerima arahan pembagian tugas dari Perwira Seksi Teritorial Kodim 0313/KPR selaku Koordinator Lapangan TMMD ke 105 Kodim 0313/KPR.