Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Aherson mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait ketidakhadiran Noviwaldy Jusman pasca diturunkan dari posisi Wakil Ketua DPRD Riau oleh partai demokrat.
"Belum ada laporan resmi ke kita. Seharusnya dilaporkan apakah yang bersangkutan sakit atau cuti karena banyak juga anggota lain yang mempertanyakan (ketidakhadirannya)," ujar Aherson di Pekanbaru, Senin.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Noviwaldy atau yang akrab disapa Dedet itu tengah sakit. Meski begitu ada juga informasi yang mengatakan Dedet tengah berada di luar negeri. Apalagi semenjak pergantian posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD Riau beberapa waktu lalu, Noviwaldy tak pernah hadir mengikuti agenda persidangan.
"Ya ada mendengar desas-desusnya begitu. Tapi bagaimanapun harus ada komunikasi dan laporan resminya," ucap Aherson yang merupakan Ketua Komisi V DPRD Riau itu.
Pihaknya akan melaporkan kepada Pimpinan DPRD Riau untuk kemudian dapat mengkonfirmasi mengenai ketidakhadiran wakil rakyat tersebut dalam sejumlah agenda kedewanan.
"Iya nanti kita sampaikan ke pimpinan, laporkan masalah anggota tidak hadir," ucapnya.
Baca juga: Ketua DPRD Riau akan evaluasi kinerja Humas Dewan, ini penyebabnya
Baca juga: Polisi tangkap anggota DPRD Kampar atas dugaan korupsi