Pekanbaru (ANTARA) - Zulmi, pria 60 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai penambangdi Sungai Siak, Kota Pekanbaru terkejut bukan main saat melihat sesosok mayat terapung, tak jauh dari sampannya, Kamis pagi tadi.
Mayat itu ditemukan di tengah-tengah Sungai Siak saat dirinya baru saja mengayuh sampan kayunya yang saat itu disesaki ibu-ibu yang akan berangkat ke seberang untuk belanja, sekitar pukul 07.30 WIB.
Zulmi pun langsung memberitahukan kepada rekannya, Asri (48). Keduanya sepakat untuk menarik mayat laki-laki yang mengenakan kaos abu-abu dan celana pendek tersebut ke bantaran sungai.
"Saksi mengikat mayat tersebut di pinggir sungai dan kemudian melaporkan ke Polsek Sektor Pelabuhan (SKP) Sungai Duku, Pekanbaru," kata Kepala Bagian Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhianda di Pekanbaru.
Budi mengatakan bahwa mayat itu dengan tinggi sekitar 165 cm, berambut pendek hitam ditemukan persis di belakang kantor tenaga kerja bongkar muat (TKBM), Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Saat ditemukan, korban dalam posisi telungkup dengan wajah ke bawah serta tangan membuka dan mengarah ke bawah.
Mayat tanpa identitas itu diduga hanyut dari hilir sungai Siak. Anggota Polsek SKP beserta Badan SAR Nasional Pekanbaru yang mendapat informasi temuan mayat itu langsung mengevakuasi jenazah
"Saat ini mayat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk keperluan autopsi," ujarnya Budhi.
Dalam dua pekan terakhir, tercatat sudah dua kali temuan mayat terapung di Sungai Siak. Pada akhir Juni 2019 lalu, sesosok mayat laki-laki juga ditemukan terapung di Sungai Siak.
Saat itu, Polisi berhasil mengidentifikasi mayat lelaki itu bernama Agustiar, berusia 59 tahun. Korban juga diketahui berdomisili di Jalan Yos Sudarso, Rumbai.
Penambang sampan temukan mayat terapung di Sungai Siak
Polisi dan Basarnas evakuasi mayat laki-laki misterius yang ditemukan terapung di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (11/7). (Humas Polresta Pekanbaru for Antaranews)
