Pariwisata Pulau Rupat masuk usulan RPJMD Riau, begini penjelasannya

id Bappeda bengkalis,pulau rupat,pariwisata riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Pariwisata Pulau Rupat masuk usulan RPJMD Riau, begini penjelasannya

Gubernur Riau Syamsuar sepakat memasukan usulan pembangunan Wisata pulau Rupat masuk dalam RPJMD Riau 2019-2024 dalam musrenbang tingkat Provinsi. (Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Usulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap pembangunan sejumlah infrastruktur pariwisata Pulau Rupat akhirnya masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2019-2024.

"Alhamdulillah, Gubernur Riau Syamsuar telah sepakat memasukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terhadap pembangunan wisata Pulau Rupat dalam RPJMD yang dibahas dalam Musrenbang, Senin (01/07/2019), ujar Sekretaris Bappeda Bengkalis Rianto, Rabu.

Dikatakan Rinto, untuk tahapan selanjutnya usulan tersebut akan melalui mekanisme sesuai tahapan, dimana usualn dalam bentuk Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) akan dibahas terlebih dahulu di DPR Provinsi untuk selanjutnya dijadikan Perda.

"Perlu pengawalan dalam proses pembahasan nantinya,kita minta anggota DPRD Provinsi yang berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Bengkalis untuk memperjuangkan aspirasi ini nantinya," pinta Rinto.

Diterang Rinto, usulan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis tersebut meliput sejumlah sektor. Diantaranya, penguatan dan peningkatan pembangunan pariwisata Pulau Rupat, peningkatan status dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pulau Rupat. Kemudian konektifitas antar pulau,jembatan, pelabuhan dan RoRo.

Selanjutnya, peningkatan status dan penguatan kualitas jalan dan pengembangan wilayah pesisir dan perbatasan; penanganan abrasi, pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat dan pengelolaan lahan gambut.

“Selain usulan tersebut ke dalam RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019-2024, kita juga mengharapkan agar Bappenas dapat mengakomodir ke dalam RPJMN 2020-2024,” ungkapnya.

Harapan tersebut imbuh Rinto, dengan pertimbangan agenda-agenda besar di Riau yang harus didorong dengan dukungan APBN secara maksimal.

“Untuk itu kita harap harus diakomodir ke dalam RPJMN sehingga dapat menjadi dasar bagi Kementerian/Lembaga terkait utk menuangkan ke dalam Renstra mereka tahun 2020-2024 dan tentunya bisa diimplementasi dalam bentuk kegiatan kongkrit mulai tahun 2020 mendatang,“ pungkas Rinto.

Baca juga: Pemkab Bengkalis komitmen bangun pulau terluar

Baca juga: Lumba-lumba tanpa sirip terdampar di Pulau Rupat, hingga mati