Serap aspirasi, Bappeda gelar Forum Konsultasi publik

id pemkab bengkalis

Serap aspirasi, Bappeda gelar Forum Konsultasi publik

Bupati Bengkalis Kasmarni membuka forum konsultasi publik yang digelar Bappeda Bengkalis.(Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Guna menampung sekaligus menyerap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis menggelar Forum Konsultasi Publik.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah itu, dibuka secara resmi Bupati Bengkalis, Kasmarni, Selasa (9/3).

"Konsultasi publik yang kita laksanakan hari ini, merupakan bagian dari proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah untuk menampung dan menyerap aspirasi masyarakat," ujar Kasmarni.

Menurut Kasmarni, aspirasi masyarakat dalam bentuk berbagai masukan dan saran, merupakan informasi yang dapat dijadikan pertimbangan untuk menetapkan program dan kegiatan pembangunan yang akan datang

Selain itu, sambungnya, tahapan konsultasi publik ini juga merupakan upaya penjaringan saran dari instansi atau lembaga terkait, guna menyempurnakan rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022.

"Tentu saja, penyusunan dokumen perencanaan tahun 2022, selain harus mengacu pada visi, misi kami, yakni terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang bermarwah maju dan sejahtera, juga harus harus disesuaikan dengan skala prioritas dan komposisi anggaran," pesan Kasmarni.

Melalui penjabaran visi dan misi tersebut, sambung Kasmarni, perwujudannya dapat difokuskan menjadi delapan program unggulan.

Dari delapan program unggulan, ada 28 kegiatan pendukungnya, yang akan terintegrasi dalam KBS Pintar, KBS Sehat, KBS Tanggap Sosial, KBS Perempuan Berdaya dan KBS Ketenagakerjaan.

"Oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan, untuk bersama-sama memperjuangkan rencana pembangunan yang akan kita susun secara terencana dengan baik," ujarnya lagi.

Sehingga kegiatan forum konsultasi publik yang dilaksanakan, dapat memberikan warna dan dinamika yang positif dalam menghadirkan perencanaan yang specific, measurable, achivable, relevant dan time bound (smart).