Sentani, Jayapura (ANTARA) - Tim BasarnasOksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, bersama aparat TNI/Polri dan masyarakat setempat yang tadi melakukan pencarian helikopter MI 17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak Jumat (28/6) sekitar pukul 11.49 WIT akan melanjutkan pencarian melalui jalur darat Ahad (30/6) esok pagi.
Wakapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu, menjelaskan, pencarian yang dilakukan hari oleh Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Oksibilbersama aparat TNI/Polri dan masyarakat setempat yang tadi melakukan pencarian melalui jalur darat sudah kembali dari Kampung Buluanop menuju Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang karena kondisi cuaca di kampung itu sangat dingin.
"Kemudian cuaca juga memburuk sehingga tadi sore mereka sudah kembali ke Oksibil, tim yang di Kampung Oksob juga demikian, besok mereka kembali melanjutkan pencarian melalui jalur darat," katanya.
Lokasi hilangnya helikopter berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, dan juga bergunung-gunung dan berbukit-bukit, bahkan ada yang mencapai sampai 3.000 meter di atas permukaan laut.
"Jadi lokasi itu berada di ketinggian dan rata-rata masih hutan lebat, tentu kita berada pada posisi dimana kontak terakhir antara pilot dengan petugas menara (tower)," katanya.
Sebelumnya, tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, bersama aparat TNI/Polri dan masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (28/6) sekitar pukul 11.49 WIT.
Letkol Inf Dax Sianturi menjelaskan, tim darat yang melakukan pencarian untuk TNI/Polri sebanyak 60 orang ditambah dengan tim SAR, serta masyarakat dan elemen lainnya sekitar 100 orang.
"Tadi malam mereka sudah berada di Kampung Bulangkop, Distrik Okaom. Dari Bulanop ada yang menuju ke Distrik Oksob dimana diinformasikan bahwa masyarakat terakhir melihat helikopter hilang pada Jumat kemarin sekitar pukul 12.00 WIT," katanya.
Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.
Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.*
Berita Lainnya
SAR hentikan pencarian korban tenggelam di laut Pasar Baru Sungai Pakning
17 November 2024 19:21 WIB
Indonesia minta pencarian dua ABK WNI yang hilang di Korsel diintensifkan
09 November 2024 11:37 WIB
SAR: Pencarian korban pendaki di Gunung Rinjani gunakan drone
05 October 2024 12:33 WIB
Penikaman di Jerman akibatkan 3 orang tewas, 4 lainnya luka parah
24 August 2024 9:27 WIB
Tim gabungan perluas pencarian 11 korban hilang banjir lahar dingin Sumbar
21 May 2024 10:35 WIB
BNPB teruskan pencarian korban banjir Sumbar atas permintaan keluarga
20 March 2024 10:13 WIB
Pencarian warga Taiwan yang hilang masih terkendala gelombang tinggi
13 March 2024 15:04 WIB
Tim Basarnas masih lakukan pencarian korban kapal terbalik
12 March 2024 15:49 WIB