Harga cabai keriting Pekanbaru melonjak tembus Rp60.000 per kilogram

id harga sembako, berita pekanbaru

Harga cabai keriting Pekanbaru melonjak tembus Rp60.000 per kilogram

ilustrasi (Antaranews).

Pekanbaru (ANTARA) - Dua hari menjelang perayaan Idul Fitri 1440 Hijriyah harga cabai keriting di beberapa pasar Pekanbarunaik tajam menembus Rp60.000 per kilogram.

"Harga cabai keriting kini modalnya Rp60.000, kemarin Minggu malah sempat Rp70.000 per kilogram," kata Rosa (42) pedagang barang harian di Jalan Fazar, Pekanbaru, Senin.

Rosa menjelaskan besaran kenaikan harga cabai keriting di Pekanbaru mencapai Rp20.000 per kilogram. Ini kenaikan tertinggi sepanjang tahun sejak Januari 2019.

"Dua hari lalu harga cabai keriting masih Rp40.000 per kilogram," imbuhnya.

Menurut Rosa yang setiap hari berbelanja ke pasar untuk bahan dagangan di rumahnya, sejauh ini selain cabai keriting yang alami lonjakan tajam, bahan lainnya yang juga ikut naik seperti buncis dari Rp8.000 menjadi Rp12.000 per kilogram.

"Sudah tiap tahun bahan sayuran pembuat lontong seperti buncis, petai, daun sup dan bawang prei juga naik," tuturnya.

Hal yang sama diakui salah seorang ibu rumah tangga Pina (35). Ia waktu berbelanja keperluan Idul Fitri mendapati beberapa bahan sayuran dan bumbu dapur naik harganya.

Menurutnya cabai keriting, buncis, kelapa naik harganya dari biasa mungkin karena banyak yang hendak membuat ketupat lontong untuk Idul Fitri 1440 H.

"Saya ke pasar mau beli bahan pembuat ketupat lontong sayur untuk dinikmati bersama keluarga saat Idul Fitri," aku Pina.

Sementara itu Kepala Perdagangan dan Perindustrian Pekanbaru Ingot Achmad Hutasuhut menyatakan hingga H-5 harga kebutuhan pokok di beberapa pasar setempat masih relatif stabil. Kalaupun nantinya semakin mendekat Idul Fitri, harga yang bakalan naik hanya daging sapi, ayam dan cabai keriting.

Ia mengaku kenaikan beberapa keperluan rumah tangga itu terjadi akibat meningkatnya permintaan. Namun ia meyakini tidak akan tinggi dan masih dalam batas ke wajaran. Itupun sebatas bahan sayuran dan bumbu dapur, sedangkan beras, gula, minyak goreng, daging kerbau beku stabil dan stoknya aman di tangan Bulog.

"Stok cukup, tidak ada kendala distribusi, kalaupun ada yang naik itu karena momen sesaat, dan warga tidak perlu kuatir," pungkasnya.