Beijing (ANTARA) - Lima pekerja yang terjebak di dalam lokasi proyek pembangunan terowongan kereta metro (MRT) di Qingdao, China, yang ambruk dipastikan tewas.
Kelima jasad pekerja itu ditemukan tidak bernyawa pada Minggu (2/6), demikian pernyataan manajemen proyek MRT Qingdao di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, sebagaimana dikutip media resmi China, Senin.
Baca juga: Jalan raya Jakarta setelah aksi 22 Mei lengang
Terowongan MRT Qingdao jalur 4 yang dalam tahap pembangunan ambruk pada pekan lalu hingga menyebabkan lima pekerjanya terperangkap di terowongan bawah tanah.
Awalnya petugas hanya mampu mendapati tiga jasad pekerja yang tewas. Dengan ditemukan dua jasad pekerja lagi , maka upaya pencarian dinyatakan berakhir.
Aparat setempat masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang merenggut lima nyawa pekerja proyek di daerah pesisir timur China itu.
Sementara itu, tanah longsor yang menimpa bangunan gudang sementara di Provinsi Guangdong telah menewaskan enam orang.
Saat peristiwa terjadi pada Minggu (2/6) di dalam bangunan tiga lantai di Desa Dagangping, Kota Yangjiang, itu terdapat 14 orang.
Delapan orang berhasil menyelamatkan diri, namun enam orang lainnya tertimbun tanah longsor hingga tewas.
Baca juga: MRT, Moda Baru Untuk Harapan Baru
Baca juga: Pembiayaan Proyek MRT Fase Dua Bundaran HI-Kampung Bandan Disetujui
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB